Berita Kesehatan

Makanan Ini Bisa Merusak Kesehatan Tulangmu, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Ortopedi

Tahukah kamu apa saja makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan tulang. 

Penulis: Dara Aulia | Editor: Jamaluddin

Kali ini, dr toniyobudi memberikan edukasi mengenai makanan apa saja yang perlu dihindari agar dapat menjaga kesehatan tulang. 

PROHABA.CO - dr Tony Setiobudi atau yang kerap disapa dr tonyobudi adalah seorang dokter spesialis bedah ortopedi di Mount Elizabeth Hospital, Singapura. 

Dokter asal Indonesia ini sering membagikan pengalaman serta edukasi-edukasi mengenai kesehatan tubuh dan tulang.

Kali ini, dr toniyobudi memberikan edukasi mengenai makanan apa saja yang perlu dihindari agar dapat menjaga kesehatan tulang. 

Sering sekali kita hanya fokus pada makanan yang baik untuk tulang, tapi tahukah kamu apa saja makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan tulang. 

Dikutip Prohaba.co, nutrisi yang tepat akan membentuk tulang yang sehat dan kuat 

"Tulang yang sehat dan kuat membutuhkan nutrisi yang tepat", kata dr Tony.

Makanan sehari-hari seperti susu dan sayuran hijau bayam dan brokoli kaya akan kalsium, ikan laut seperti tuna dan salmon mengandung vitamin D dan omega 3 yang membantu penyerapan kalsium dan mengurangi peradangan. 

Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai sumber magnesium, jika mengonsumsi makanan ini secara rutin dapat menjaga kekuatan dan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis atau keropos tulang di kemudian hari.

Jadi, tulang kita membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tetap kuat.

Kemudian, terdapat juga makanan yang bila dikonsumsi berlebih justru membuat tulang menjadi rapuh.

Makanan itu adalah mengonsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium dari ginjal dibuang di air seni, dampaknya bisa melemahkan tulang. 

Berikut contoh makanan tinggi garam:

  • Makanan olahan seperti sosis nugget 
  • Fast food seperti burger, pizza, dan lain-lain
  • Keripik dan camilan asin
  • Makanan kalengan seperti sup atau sayuran kaleng
  • Saus siap pakai seperti kecap saus tomat dan mayones

Mengurangi konsumsi makanan tinggi garam dapat membantu menjaga kesehatan tulang kita. 

Minuman bersoda atau soft drink ternyata mengandung asam fosfat yang tinggi yang dapat mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh, namun apakah benar mengkonsumsi soda berlebih berdampak pada tulang?

Faktanya, mengonsumsi minuman bersoda mengakibatkan penurunan kepadatan tulang. 

"Terlalu banyak mengonsumsi  minuman bersoda dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang," ujarnya.

Karena itu, hindari minuman bersoda dan menggantinya dengan minum air putih atau jus alami.

Tak hanya itu, ternyata mengonsumsi makanan manis berlebihan dapat berdampak pada kesehatan tulang.

Gula mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium yang merupakan literal penting bagi tulang, asupan gula yang tinggi juga meningkagkan produksi asam yang dapat melarutkan kalsium dari tulang . 

Hal ini membuat tulang menjadi keropos, osteoporosis, dan meningkatkan resiko patah tulang. 

Selanjutnya, mengonsumsi kafein dari kopi maupun teh ternyata berdampak negatif pada kesehatan tulang. 

Karena kafein bisa meningkatkan pembuangan kalsium di ginjal dan air seni.

Kafein juga mengurangi penyerapan kalsium di usus. 

Jadi, kalau kalsium yang diserap di usus menurun dan yang dibuang di ginjal meningkat, maka tulang kita jadi keropos dan mudah patah.

Untuk kamu pecinta teh dan kopi, jangan khawatir.

Kamu mesih boleh menikmatinya, tapi ingat jangan dikonsumsi secara berlebihan.
 
Terakhir, mengonsumsi alkohol dapat merusak kesehatan tulang karena alkohol mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dan vitamin D.

Alkohol juga mengganggu proses regeneratif tulang seiring waktu tulang jadi risiko osteoporosis meningkat.

Karena itu, hilangkan kebiasaan buruk ini untuk meningkatkan kesehatan tulang.

Untuk menjaga kesehatan tulang, kita harus menjaga pola hidup sehat dan tidak boleh mengonsumsi makanan yang tidak sehat agar tubuh tetap kuat. 

Jagalah pola hidup sehat dan ingat bahwa investasi paling baik adalah menjaga kesehatan tubuhmu. (Penulis merupakan mahasiswa internship dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Samudra Langsa)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved