Berita Aceh Timur
28 Ekor Sapi di Aceh Timur Didera Wabah PMK, Camat Minta Warga Segera Laporkan Gejala
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Food and Mouth Disease (FMD) dilaporkan menyasar puluhan hewan ternak di Kabupaten Aceh Timur.
Gejala yang biasa muncul pada hewan terinfeksi PMK meliputi luka melepuh di sekitar mulut, gusi, dan lidah, lesi pada kuku yang menyebabkan pincang, penurunan nafsu makan, penurunan produksi susu, serta air liur yang berlebihan.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
PROHABA.CO, IDI – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Food and Mouth Disease (FMD) dilaporkan menyasar puluhan hewan ternak di Kabupaten Aceh Timur.
Sebanyak 28 ekor sapi terjangkit virus tersebut terjadi pada sapi milik warga di Gampong Bandar Baro, Kecamatan Indra Makmur.
Camat Indra Makmur, Irwansyah Panjaitan, mengonfirmasi kejadian ini saat melansir wawancarai oleh Serambi pada Kamis (19/12/2024).
Ia menyatakan, pemerintah setempat bersama Muspika dan mantri hewan telah turun langsung ke lapangan untuk memberikan penanganan awal serta upaya pencegahan agar wabah tidak meluas.
“Kami berharap para peternak di Indra Makmur segera melapor jika mendapati hewan mereka menunjukkan gejala PMK.
Hal ini penting agar tindakan cepat bisa diambil, sehingga penyebaran penyakit dapat dikendalikan,” ujar Irwansyah.
Baca juga: Kasus PMK di Bireuen Berkurang, Pasar Geulumpang Payong Dibuka Kembali
Baca juga: Tak Sangka Bercerai, Nadia Vega Inginkan Nikah Sekali Seumur Hidup
PMK adalah penyakit menular yang menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.
Penyakit ini disebabkan oleh virus Foot and Mouth Disease Virus (FMDV) dari keluarga Picornaviridae.
Dengan tingkat penularan yang sangat tinggi, PMK menjadi ancaman serius bagi sektor peternakan.
Gejala yang biasa muncul pada hewan terinfeksi PMK meliputi luka melepuh di sekitar mulut, gusi, dan lidah, lesi pada kuku yang menyebabkan pincang, penurunan nafsu makan, penurunan produksi susu, serta air liur yang berlebihan.
Virus ini dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung antara hewan yang sakit dan sehat, atau melalui benda-benda yang terkontaminasi seperti pakaian, peralatan, kendaraan, atau pakan ternak.
Muspika Indra Makmur mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan kandang, membatasi lalu lintas hewan, dan melaporkan setiap gejala mencurigakan guna mencegah meluasnya wabah PMK di wilayah tersebut.(*)
Baca juga: Aceh Berada di Posisi Keempat se-Indonesia sebagai Provinsi Tertinggi dengan Angka Penularan PMK
Baca juga: Bareskrim Periksa Budi Arie Terkait Kasus Beking Judi Online di Kementerian Komunikasi dan Digital
Baca juga: Satpol PP Banda Aceh Amankan Empat Ternak yang Berkeliaran di Pemukiman Warga
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 28 Ekor Sapi di Aceh Timur Didera PMK, Camat Minta Warga Segera Laporkan Gejala,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Tak Ajukan Banding, Empat Penyelundup Rohingya Asal Myanmar Jalani Hukuman 22 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Dua Tahun Tanpa Jembatan, Siswa di Aceh Timur Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai |
![]() |
---|
Lompat ke Laut demi Selamatkan Nyawa, Lima Nelayan Aceh Terdampar di Kepulauan Aru |
![]() |
---|
Polres Aceh Timur Olah TKP Kecelakaan Lalulintas di Depan RS Zubir Mahmud |
![]() |
---|
Anggota TNI Gugur dalam Kecelakaan Tragis di Depan RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.