Ramadhan 2025

Alami Panas Dalam Saat Puasa? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Meskipun istilah "panas dalam" tidak dikenal dalam dunia medis, kondisi ini merujuk pada kumpulan gejala yang biasanya disebabkan oleh faktor tertentu

Penulis: Riva Ramadhani | Editor: Muliadi Gani
CANVA PREMIUM
ILUSTRASI PANAS DALAM - Gambar yang dihasilkan canva, pada (7/3/2025), memperlihatkan ilustrasi orang sakit panas dalam. 

Alami Panas Dalam Saat Puasa? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

PROHABA.CO - Mengalami panas dalam saat berpuasa adalah keluhan umum yang sering dirasakan oleh banyak orang.

Gejala yang muncul dapat berupa tenggorokan kering, rasa tidak nyaman saat menelan, hingga bibir pecah-pecah.

Meskipun istilah "panas dalam" tidak dikenal dalam dunia medis, kondisi ini merujuk pada kumpulan gejala yang biasanya disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. 

Penyebab Panas Dalam saat Puasa

Dilansir dari beberapa situs kesehatan, berikut adalah beberapa penyebab utama panas dalam saat puasa dan cara mengatasinya.

1. Dehidrasi

Selama puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama berjam-jam, yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Kekurangan cairan ini mengurangi produksi air liur, sehingga tenggorokan menjadi kering dan rentan terhadap iritasi. 

2. Perubahan Pola Makan

Puasa mengubah jadwal dan jenis makanan yang dikonsumsi, Konsumsi makanan pedas, asam, atau berlemak saat berbuka dapat mengiritasi tenggorokan dan lambung, meningkatkan risiko panas dalam. 

Baca juga: Ini Doa Buka Puasa Ramadhan dan Amalan Sunnah saat Berbuka

3. Kualitas Tidur yang Buruk

Perubahan jadwal tidur selama puasa, seperti tidur larut malam dan bangun lebih awal untuk sahur, dapat menurunkan kualitas tidur.

Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan. 

4. Stres dan Kelelahan

Puasa dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, Stres dan kelelahan dapat melemahkan sistem imun, meningkatkan risiko infeksi ringan atau peradangan yang berhubungan dengan panas dalam

5. Udara Kering

Berada di ruangan ber-AC atau lingkungan dengan kelembapan rendah dapat membuat tenggorokan kering dan mudah teriritasi, memicu gejala panas dalam. 

Baca juga: Dampak Negatif Minum Es Teh Saat Berbuka Puasa, Berikut Penjelasannya

Cara Mengatasi Panas Dalam saat Puasa

1. Perbanyak Minum Air Putih

Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air putih per hari saat sahur dan berbuka untuk menjaga hidrasi tubuh. 

2. Konsumsi Buah dan Sayur

Buah dan sayur kaya akan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah panas dalam

3. Hindari Makanan Pedas dan Berminyak

Makanan pedas dan berminyak dapat mengiritasi tenggorokan. Sebaiknya hindari makanan tersebut saat sahur dan berbuka. 

4. Istirahat yang Cukup

Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk menjaga sistem imun tetap optimal. 

5. Jaga Kebersihan Mulut dan Tangan

Rajin menggosok gigi dan mencuci tangan dapat mencegah masuknya bakteri atau virus yang dapat menyebabkan infeksi tenggorokan. 

Jadi, dengan memahami penyebab dan cara mengatasi panas dalam saat puasa, diharapkan ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar dan tubuh tetap sehat. 

(Penulis adalah mahasiswa internship Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Baca juga: Ini 7 Amalan yang Bisa Dikerjakan Wanita Sedang Haid Saat Bulan Ramadhan

Baca juga: Program Diet Selama Ramadhan, Ini 9 Jenis Menu yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Berbuka

Baca juga: 8 Tips Aman Puasa Bagi Penderita Asam Lambung

Update berita lainnya di PROHABA.CO dan Google News.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved