Berita Kriminal

Komplotan Rampok Yang Ngaku Polisi Sekap Korban, Empat Pelaku Ditembak Satreskrim Polres Tanah Karo

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tanah Karo, Polda Sumatera Utara berhasil meringkus empat pelaku perampokan dengan modus tangkapan

Editor: Muliadi Gani
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
PERAMPOK NGAKU POLISI - Empat pelaku perampokan dengan modus menjadi polisi meringis kesakitan usai kakinya ditembak Satreskrim Polres Tanah Karo, Senin (10/3/2025) kemarin. Empat pelaku ini melakukan aksinya dengan modus memeras korban saat menggerebek narkoba. 

Para pelaku kemudian merampas barang milik korban, termasuk handphone, dompet, uang tunai, serta sepeda motor.

"Saat pelaku sudah membawa korban, ketiga pelaku ini langsung melancarkan aksinya meminta uang sebesar 30 juta untuk dibebaskan.

Karena mereka berdua yaitu korban dan salah satu pelaku, korban diminta untuk memberikan 15 juta," ungkapnya.

Namun, saat korban menghubungi istrinya untuk menyerahkan uang tersebut istrinya menolak dan mengungkapkan bertemu langsung di kantor polisi.

Karena mendapatkan penolakan dari istri korban, selanjutnya para pelaku lalu membawa korban ke rumahnya dengan harapan bisa mengambil uang, tetapi setelah sampai, korban tidak menemukan istrinya.

Para pelaku akhirnya membawa korban berkeliling, sebelum akhirnya membebaskannya dengan ancaman agar segera menyerahkan uang tebusan.

Barang barang korban tetap disita sebagai jaminan.

Setelah sampai di rumah, korban yang merasa telah menjadi korban kejahatan korban beserta istrinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanah Karo.

Baca juga: Ini Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa, Buah yang Perlu Dihindari Menurut Pakar Gizi

Menindak lanjuti laporan korban, selanjutnya tim Satreskrim Polres Tanah Karo melakukan penyelidikan dan menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan, polisi mendapati keberadaan para pelaku di Villa Gunung Mas.

Saat hendak diamankan, para pelaku melakukan perlawanan.

Polisi memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali, namun tidak diindahkan.

Petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembak bagian kaki keempat pelaku.

"Saat penangkapan, para pelaku juga diketahui memiliki senjata berupa airgun yang sudah dimodifikasi menggunakan peluru tajam.

Karena tidak ingin mengancam petugas, kita mengambil tindakan tegas dan terukur kepada seluruh pelaku," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved