Tahukah Anda

Bahaya Manusia Bisa Jatuh Cinta Pada AI, Kok Bisa?

Namun di balik kehebatan AI, ada potensi bahaya yang mengancam manusia, salah satunya kekhawatiran jika manusia mulai jatuh cinta dengan AI.

Editor: Muliadi Gani
SHUTTERSTOCK/SOMYUZU
ILUSTRASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE - Ilustrasi kecerdasan buatan. Bahaya Manusia Bisa Jatuh Cinta Pada AI, Kok Bisa? 

Namun, kenyamanan ini menyimpan risiko psikologis dan etis.

“Kemampuan AI untuk bertindak seperti manusia dan berinteraksi jangka panjang membuka banyak persoalan baru,” ujar Dr Daniel B Shank, pakar psikologi sosial dan teknologi dari Missouri University of Science & Technology.

Nyaman jadi ukuran Bagi sebagian orang, berbicara dengan AI terasa lebih aman daripada menjalin hubungan dengan manusia sungguhan.

AI tidak akan menolak, tidak membantah, dan selalu tersedia.

Namun, di balik kenyamanan itu, ada harga mahal yang harus dibayar.

AI yang terlalu “baik” bisa membentuk ekspektasi hubungan yang tidak realistis.

Kita jadi berharap bahwa hubungan di dunia nyata juga akan berjalan seperti obrolan dengan AI.

Baca juga: Kecerdasan Buatan akan Gantikan 300 Juta Pegawai Penuh Waktu

“Masalah besarnya adalah ketika orang mulai membawa harapan dari hubungan dengan AI ke dalam hubungan nyata mereka dengan manusia,” jelas Shank.

Akibatnya, bisa muncul penurunan motivasi sosial, kesulitan berkomunikasi dengan orang lain, bahkan keretakan hubungan.

Tidak jarang, AI kini digunakan sebagai teman curhat saat seseorang sedang dalam kondisi emosional yang rentan.

Di sinilah bahaya tersembunyi mulai muncul.

AI tidak selalu benar.

Mereka bisa memberikan informasi yang salah atau menyesatkan, tetapi tetap disampaikan dengan cara yang meyakinkan.

Fenomena ini dikenal sebagai hallucination—AI “mengarang” jawaban yang tampak logis, padahal tidak berdasar.

“Kalau kita mulai berpikir bahwa AI adalah entitas yang tahu kita secara mendalam, kita cenderung percaya bahwa mereka akan memberi nasihat terbaik,” kata Shank.  

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved