Ibadah Haji di Tengah Cuaca Ekstrem? Begini Cara Jaga Stamina Agar Tetap Fit

Agar ibadah tetap lancar dan tidak terganggu oleh kelelahan atau gangguan kesehatan, jamaah perlu menyiapkan diri dengan baik, terutama dari sisi stamina dan ketahanan tubuh.

PROHABA.CO – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengingatkan bahwa musim haji tahun ini kemungkinan besar kembali berlangsung di tengah suhu ekstrem di Tanah Suci, yang bisa mencapai hingga 40 derajat Celsius.

Cuaca panas seperti ini bukan hanya menjadi tantangan fisik, tapi juga mental bagi para jamaah.

Dengan jadwal ibadah yang padat dan mobilitas tinggi, menjaga tubuh tetap bugar bukan lagi pilihan, tapi keharusan.

Agar ibadah tetap lancar dan tidak terganggu oleh kelelahan atau gangguan kesehatan, jamaah perlu menyiapkan diri dengan baik, terutama dari sisi stamina dan ketahanan tubuh.

Mengutip pedoman dari Kementerian Kesehatan RI, berikut beberapa cara menjaga kebugaran dan mencegah kelelahan selama menjalankan rangkaian ibadah haji:

Cara Menjaga Stamina Selama Ibadah Haji di Cuaca Panas Ekstrem

1. Cukupi Asupan Cairan

Suhu tinggi dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

Jemaah dianjurkan untuk rutin minum air putih, minimal 2 liter per hari, meskipun tidak merasa haus.

Air kelapa atau oralit juga bisa membantu mengganti elektrolit yang hilang.

"Dehidrasi bisa terjadi tanpa disadari, oleh karena itu, minumlah sedikit demi sedikit namun sering," dikutip dari laman resmi Kemenkes.

Baca juga: Ahli Gizi Ungkap Efek Negatif Sarapan Manis bagi Kesehatan, Apa Saja

2. Hindari Aktivitas di Bawah Terik Langsung

Gunakan waktu pagi atau sore untuk aktivitas luar ruangan.

Saat harus keluar di siang hari, pastikan menggunakan payung, topi lebar, dan kacamata hitam. 

Gunakan juga masker untuk mencegah paparan debu dan polusi.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Jaga pola makan tiga kali sehari dengan gizi seimbang.

Pilih menu tinggi protein dan vitamin, seperti buah segar, sayur, telur, dan ikan.

Hindari makanan tinggi minyak atau pedas berlebihan yang dapat mengganggu sistem pencernaan.

5. Minum Vitamin dan Obat Pribadi yang Dibawa 

Bagi jamaah dengan penyakit kronis seperti hipertensi atau diabetes, wajib membawa obat rutin dan konsultasi ke dokter kloter.

Suplemen vitamin C dan multivitamin juga bisa membantu daya tahan tubuh.

4. Istirahat yang Cukup

Tidur minimal 6 jam sehari sangat disarankan.

Jika aktivitas padat, jemaah bisa menyempatkan tidur siang singkat 15–30 menit untuk menjaga kebugaran.

5. Waspada Heat Stroke

Gejala awal heat stroke antara lain pusing, mual, kulit panas kering, hingga detak jantung cepat.

Bila muncul gejala tersebut, segera berteduh, minum air, dan minta bantuan petugas kesehatan.

Menurut WHO, risiko serangan panas meningkat signifikan saat indeks UV dan suhu udara tinggi, terutama bagi lansia dan penderita hipertensi.

Baca juga: Inilah Peran Air Putih Terhadap Tubuh untuk Mendukung Kesehatan, Simak Penjelasan dr Tirta

Baca juga: 10 Manfaat Minum Susu Sapi Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Tips-tips ini tidak hanya bermanfaat bagi jemaah haji, tetapi juga bisa diterapkan oleh siapa saja yang beraktivitas di wilayah panas.

Semoga ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan semua jamaah kembali ke Tanah Air dengan selamat dan haji mabrur. (Penulis adalah mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Update berita lainya di PROHABA.co dan Google News