Penjara Alcatraz
Alcatraz yang Diklaim Penjara Terkejam di Dunia Diperintah Buka Lagi oleh Trump, Begini Sejarahnya
Penjara Alcatraz yang berlokasi di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS) diklaim sebagai penjara terkejam di dunia.
Setelah ditutup pada tahun 1963 silam, Presiden AS Donald Trump memerintahkan agar penjara tersebut dibuka kembali.
PROHABA.CO - Penjara Alcatraz yang berlokasi di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS) diklaim sebagai penjara terkejam di dunia.
Setelah ditutup pada tahun 1963 silam, Presiden AS Donald Trump memerintahkan agar penjara tersebut dibuka kembali.
Hal itu disampaikan Trump melalui unggahan media sosialnya.
Dikutip dari CNN, Minggu (4/5/2025), Trump memerintahkan biro petugas penjara untuk membangun kembali Alcatraz guna menampung para pelaku kejahatan.
“Saya mengarahkan Biro Penjara, bersama dengan Departemen Kehakiman, FBI, dan Keamanan Dalam Negeri, untuk membuka kembali Alcatraz yang sudah dibangun ulang untuk menampung para pelaku kejahatan paling kejam dan brutal di Amerika,” ujar Trump dalam unggahan di media sosialnya.
Dengan dibukanya Alcatraz, menurut Trump, mereka tak akan lagi menjadi sandera kriminal ilegal di Amerika Serikat.
“Kita tidak akan lagi menjadi sandera bagi para kriminal, preman, dan hakim-hakim yang takut menjalankan tugas mereka,” tulis Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social.
“Pembukaan kembali Alcatraz akan menjadi simbol dari hukum, ketertiban, dan keadilan,” lanjutnya dikutip dari Kompas.com.
Alasan Trump ingin buka kembali Penjara Alcatraz
Dikutip dari CNN, Trump kepada wartawan pada Minggu (4/5/2025) mengatakan, pembukaan kembali Alcatraz hanyalah sebuah ide yang muncul dari polemik 'para hakim yang teradikalisasi'.
“Hanya sebuah ide yang disebabkan oleh polemik ‘hakim yang teradikalisasi’,” ujarnya.
Hakim teradikalisasi yang dimaksud Trump adalah hakim yang dianggap terlalu liberal dalam memperjuangkan hak-hak migran, dan bahkan terlalu memihak imigran ilegal di Amerika Serikat.
“Para hakim ingin mengadakan sidang untuk setiap orang yang ada di negara kita secara ilegal,” ungkap Donald Trump.
“Itu berarti nantinya akan ada jutaan sidang," lanjut Presiden negeri Paman Sam itu.
Trump juga mengatakan bahwa Alcatraz sudah menjadi simbol yang menyedihkan, tapi di saat yang sama juga merupakan simbol hukum dan ketertiban.
Sejarah Penjara Alcatraz
Dikutip dari CNN, Senin (5/52025), Alcatraz dikenal sebagai penjara dengan keamanan maksimal serta dikelilingi oleh arus laut yang kuat dan dingin.
Penjara ini menjadi ‘pilihan terakhir’ untuk para narapidana paling berbahaya dan sulit diatur.
Para tahanan di dalamnya memiliki empat hak dasar yaitu makanan, pakaian, tempat tinggal, dan perawatan medis.
Hak istimewa lain seperti kunjungan keluarga, akses buku, perlengkapan seni, dan musik juga diperoleh oleh para tahanan.
Selama 29 tahun beroperasi, Alcatraz mencatat 14 upaya pelarian oleh 36 orang hingga akhirnya pada tahun 1963, penjara tersebut ditutup karena mahalnya biaya perbaikan dan operasional.
“Alcatraz hampir tiga kali lebih mahal untuk dioperasikan dibanding penjara federal lainnya,” ujar Biro Penjara Federal.
Biaya restorasi dan pemeliharaan diperkirakan mencapai 3 hingga 5 juta dolar AS dan itu belum termasuk biaya harian.
Alcatraz ditetapkan sebagai Landmark Bersejarah Nasional pada tahun 1986.
Namun, menurut Dinas Taman Nasional: Penetapan itu ‘dapat dipertimbangkan untuk dicabut baik atas permintaan pemiliknya atau atas inisiatif Sekretaris Dalam Negeri,’ jika tempat tersebut ‘tidak lagi memenuhi kriteria penetapan.’
Publik Tolak usul Trump
Putra Trump, Donald Trump Jr, juga pernah mengusulkan hal serupa sebelumnya.
Ia mengunggah postingannya di media sosial X beberapa minggu setelah ayahnya dilantik.
“Sekarang ini adalah ide yang bagus.
Mungkin kita harus membuka juga Alcatraz?!?!” tulis anak dari Donald Trump.
Dikutip dari CNN, sementara itu, mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengecam usulan Trump yang ingin mengembalikan fungsi penjara Alcatraz.
“Alcatraz sudah ditutup sebagai penjara federal lebih dari enam puluh tahun lalu.
Sekarang, tempat itu adalah taman nasional yang sangat populer dan tujuan wisata utama.
Usulan Presiden bukanlah usulan yang serius,” tulis Pelosi di media sosial X. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Alasan Trump Ingin Buka Kembali Alcatraz, Penjara Terkejam di Dunia?",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Alcatraz
Penjara Alcatraz
penjara terkejam di dunia
Amerika Serikat (AS)
Presiden AS
Donald Trump
Trump
Prohaba.co
Jaksa Tahan Kepala dan Sekretaris Inspektorat Aceh Besar, Ini Kasusnya |
![]() |
---|
Wanita Muda Berzina 8 Kali dengan Pacar di Hotel Kawasan Banda Aceh |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Rusunawa PNL, BPKP Temukan Kerugian Negara Rp928 Juta |
![]() |
---|
Kak Na Kumpulkan Para Istri Mantan Panglima Wilayah di Pendopo Gebernur Aceh |
![]() |
---|
Syech Muharram Tinjau Galeri dan Rumah Produksi UMKM Dekranasda Aceh Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.