Berita Banda Aceh
Disdik Aceh Berlakukan Jam Malam Bagi Siswa, Tak Boleh di Luar Rumah Pukul 22.00 WIB
Dinas Pendidikan Aceh mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang melarang siswa untuk keluar rumah di atas pukul 22.00 WIB.
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
PROHABA.CO, BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Aceh mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang melarang siswa untuk keluar rumah di atas pukul 22.00 WIB.
Larangan itu untuk mencegah aktivitas kenakalan remaja yang akhir-akhir ini meresahkan.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis mengatakan Surat Edaran dengan Nomor 400.3.8/5936 Tahun 2025 itu tentang pengendalian aktivitas murid di malam hari.
Menurutnya, aturan itu dikeluarkan sebagai bentuk perhatian serius Pemerintah Aceh untuk mencegah kenakalan remaja yang sering terjadi pada larut malam.
Kadis Pendidikan Aceh, Marthunis, menjelaskan bahwa SE yang mencakup beberapa poin tersebut dikeluarkan sebagai bentuk perhatian serius Pemerintah Aceh untuk mencegah kenakalan remaja yang sering terjadi pada larut malam, serta sekaligus meningkatkan kualitas akademik, vokasi, dan pembentukan karakter murid, terutama di jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.
“Waktu malam harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh murid untuk kegiatan yang bermanfaat dan istirahat cukup,” kata Marthunis, melansir konfirmasi Serambinews.com, Senin (5/5/2025).
Marthunis juga mengungkap, bahwa SE ini merupakan upaya konkret dalam menumbuhkan kebiasaan hidup teratur, sesuai dengan nilai-nilai agama dan amanat Qanun Aceh tentang penyelenggaraan pendidikan serta kebijakan nasional tentang penguatan karakter.
Baca juga: Polres Langsa Musnahkan Barang Bukti 13,9 Kg Sabu dan 9,3 Kg Ganja dengan Cara Diblender
Lebih lanjut, Marthunis ikut mendorong para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka tidak berada di luar rumah setelah pukul 22.00 WIB, kecuali untuk kepentingan yang mendesak dan tetap didampingi.
“Orang tua juga diimbau berinteraksi dengan anak-anak secara hangat dan terlibat dalam kegiatan malam yang positif, seperti belajar atau diskusi keluarga,” ujarnya.
“Kepala satuan pendidikan juga diminta menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tentang pola asuh remaja di lingkungan sekolah,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Marthunis menginstruksikan seluruh kepala cabang dinas pendidikan di wilayah kabupaten/kota untuk membangun koordinasi dengan pemerintah daerah, camat, hingga aparatur gampong/desa dan lembaga terkait lainnya untuk bersama-sama mengawasi aktivitas murid di malam hari.
"Sosialisasi yang masif diharapkan bisa membangun kesadaran kolektif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung gerakan ini," tuturnya.
Sebagai tindak lanjut, kata Marthunis, Dinas Pendidikan Aceh akan memantau pelaksanaan edaran ini melalui laporan dari satuan pendidikan dan cabang dinas wilayah.
Evaluasi berkala juga akan dilakukan guna memastikan implementasi kebijakan berjalan efektif di lapangan.
Selain itu, dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perangkat desa akan dioptimalkan agar pesan moral dan edukatif dari edaran ini benar-benar meresap di kalangan keluarga dan peserta didik.
Baca juga: WayOn, Aplikasi Ojek Online Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan, Ini jenis Layanannya
"Pemantauan dan evaluasi berkala menjadi kunci dalam mengukur dampak kebijakan, sementara kolaborasi lintas sektor, terutama dengan tokoh masyarakat dan agama serta diharapkan memperluas jangkauan pembinaan karakter murid hingga ke lingkungan sosial terdekat mereka," ungkapnya.
Dalam merumuskan surat edaran ini, Marthunis menegaskan pihaknya merujuk pada nilai-nilai keislaman, seperti dalam Alquran an Surat Al-Furqan ayat 47, serta teladan Rasulullah SAW dalam hadits shahih yang menunjukkan pentingnya tidur awal dan bangun pagi.
Dengan dasar tersebut, jelas dia, Pemerintah Aceh berkomitmen menanamkan nilai religiusitas dalam kebiasaan harian para pelajar.
Ia menekankan bahwa Dinas Pendidikan Aceh tidak hanya ingin anak-anak Aceh pintar secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan disiplin waktu.
“Aktivitas malam yang tidak terkontrol dapat berdampak buruk pada prestasi dan perilaku mereka.
Karena itu, kami mengajak orang tua, guru, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk bersinergi dalam mendidik generasi muda Aceh yang bermartabat dan berdaya saing," pungkasnya.
Baca juga: Siswa di Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG Capai 400 Orang, Kadisdikbud: Sudah Turunkan Tim
Baca juga: Program MBG di Sumatera Selatan Dihentikan Sementara, Ini Alasannya
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Glow and Lovely 2025 Terbuka untuk Pelajar dan Mahasiswa, Ini Syaratnya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Disdik Aceh Berlakukan Jam Malam untuk Siswa, Jam 22.00 WIB Sudah di Rumah,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Banda Aceh
dinas pendidikan aceh
jam malam
surat edaran
siswa
Disdik Aceh Berlakukan Jam Malam Bagi Siswa
jam malam untuk siswa
Prohaba.co
Motor Digadai Murah, Polisi Tangkap Pelaku dan Penadah Termasuk Seorang IRT |
![]() |
---|
Satreskrim Polresta Banda Aceh Tangkap Petani Asal Seulimum Angkut Kayu Tanpa Dokumen |
![]() |
---|
Terpidana Gay dan Zina Dihukum Cambuk 80 hingga 100 Kali di Banda Aceh |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Apresiasi Pengabdian Sukarelawan Aceh Mengajar |
![]() |
---|
Ketua Komisi I DPRA Kecam Keras Penyiksaan 5 Pemuda Aceh di Kapal Cumi Maluku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.