14 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan, Atasi Diare hingga Menyembuhkan Luka

Ekstrak daun jambu biji sering dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga penyakit kronis seperti diabetes.

PROHABA.CO – Daun jambu biji atau Psidium guajava dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya akan manfaat kesehatan.

Tidak hanya buahnya yang populer sebagai sumber vitamin C, tapi daun jambu biji juga menyimpan segudang khasiat yang sudah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak lama.

Ekstrak daun jambu biji sering dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga penyakit kronis seperti diabetes.

Berbagai penelitian medis juga mulai mengonfirmasi keampuhan daun jambu biji dalam mendukung kesehatan tubuh.

Berikut adalah 14 manfaat daun jambu biji yang bisa Anda ketahui.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Gigi Bisa Melindungi Jantung, Berikut Penjelasannya 

Khasiat Daun Delima

Ini dia khasiat daun jambu biji yang bisa kamu coba sebagai pengobatan tradisional:

1. Mengatasi Diare

Daun jambu biji memiliki sifat antimikroba yang kuat sehingga efektif dalam mengatasi diare.

Air rebusan daun jambu biji sering digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki kondisi pencernaan.

Namun juga bisa dikunyah langsung tanpa direbus setelah menhisap sari daunnya kemudian ampasnya dibuang

2. Menurunkan Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Konsumsi secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula dalam tubuh.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kandungan antioksidan dan serat dalam daun jambu biji membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, sehingga mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

4. Mengobati Sariawan dan Infeksi Mulut

Berkumur dengan air rebusan daun jambu biji dapat membantu meredakan sariawan, radang gusi, dan infeksi mulut berkat sifat antibakterinya.

5. Meredakan Batuk dan Pilek

Daun jambu biji memiliki kandungan vitamin C dan zat antioksidan yang membantu meredakan gejala batuk dan pilek dengan meningkatkan daya tahan tubuh.

6. Mencegah Kanker

Kandungan likopen dan antioksidan dalam daun jambu biji dipercaya dapat membantu mencegah kerusakan sel dan melawan pertumbuhan sel kanker.

7. Mengurangi Peradangan

Sifat antiinflamasi dalam daun jambu biji mampu meredakan peradangan, baik pada sendi maupun bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Manfaat Daun Jeruk Nipis Untuk Kesehatan, Tak Hanya Pelengkap Masakan

8. Mengatasi Jerawat dan Masalah Kulit

Daun jambu biji yang ditumbuk halus dapat dijadikan masker untuk membantu meredakan jerawat dan mengatasi masalah kulit seperti kemerahan dan iritasi.

9. Melancarkan Sistem Pencernaan

Air rebusan daun jambu biji membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi masalah sembelit berkat serat alaminya.

10. Meningkatkan Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A dalam daun jambu biji membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.

11. Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Sifat antimikroba pada daun jambu biji dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih dengan menghambat pertumbuhan bakteri di saluran kemih.

12. Mengobati Demam Berdarah

Di beberapa daerah, daun jambu biji digunakan sebagai obat alami untuk membantu meningkatkan trombosit pada penderita demam berdarah.

13. Menurunkan Berat Badan

Kandungan serat tinggi dalam daun jambu biji membantu mengontrol nafsu makan dan melancarkan metabolisme tubuh, sehingga baik untuk program diet.

14. Menyembuhkan Luka

Daun jambu biji memiliki kandungan antiseptik alami yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi.

Baca juga: Mengenal Anxiety: Gangguan Kesehatan Yang Perlu Anda Ketahui

Baca juga: Benarkah Mentimun Rebus Efektif Cegah Masalah Kesehatan Serius? Berikut Penjelasannya

Meskipun daun jambu biji memiliki berbagai manfaat kesehatan, sebaiknya konsumsi tidak dilakukan secara berlebihan.

Konsultasikan terlebih dulu dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan khusus atau sedang dalam pengobatan medis lainnya. (Penulis adalah mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Update berita lainya di PROHABA.co dan Google News