Berita Langsa

Waspada! Modus Bantu Upgrade NPWP, OTK Bobol Rekening Bank Warga Langsa, Rp21 Juta Raib

Waspada, aksi kejahatan siber semakin canggih, dan aksi peretasan atau pembobolan rekening bank terjadi Langsa, kali ini menimpa seorang nasabah Bank

Editor: Muliadi Gani
ISTIMEWA
PEMBOBOLAN REKENING BANK - Korban pembobolan rekening bank membuat laporan ke SPKT Polres Langsa, 19 Mei 2025. Kejadian peretasan yang terjadi pada 19 Mei 2025 tersebut membuat korban mengalami kerugian sebesar Rp 21 juta. 

Waspada! Modus Bantu Upgrade NPWP, OTK Bobol Rekening Bank Warga Langsa, Rp21 Juta Raib

Awas Kejahatan Siber, Modus Penipuan Upgrade NPWP, Nasabah Bank Aceh Kehilangan Rp 21 Juta

 

Laporan Zubir | Langsa

PROHABA.CO, LANGSA – Waspada, aksi kejahatan siber semakin canggih, dan aksi peretasan atau pembobolan rekening bank terjadi Langsa, kali ini menimpa seorang nasabah Bank Aceh Syariah, Muhammad Syafrizal, yang kehilangan uang hingga Rp 21 juta akibat penipuan yang mengatasnamakan layanan perpajakan.

Syafrizal menerima telepon dari seseorang yang mengaku petugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Langsa, yang memberitahukan bahwa ia harus melakukan “upgrade” NPWP perusahaannya.

Dimana, Seorang nasabah bank pelat merah menjadi korban hingga menyebabkan puluhan juta rupiah tabungan di rekeningnya berpindah tangan ke rekening diduga pelaku.

Modus pelaku cukup cerdik, yakni dengan mengaku sebagai pegawai Kantor Pajak Pratama (KPP) Langsa yang akan membantu meng upgrade NPWP perusahaan milik korban.

Dengan lihainya pelakumengarahkan korban mengunduh sebuah aplikasi di Play Store dan meminta korban mengisi NIK sertadata diri sesuai dengan KTP.

Kejadian ini tepatnya menimpa nasabah bank bernama Muhammad Syafrizal (44), warga Gampong Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa.

Akibat peretasan tersebut, korban mengalami kerugian.

Baca juga: Penipuan Digital Makin Marak, Bank Aceh Jamin Keamanan Action Mobile dan Minta Nasabah Waspada

Saldo di rekening miliknya sebesar Rp21.000.000, dilaporkan raib atau berpindah ke rekening bank orang tidak dikenal (OTK).

“Kejadian menimpa saya ini terjadi pada 19 Mei 2025 lalu,” ujar Muhammad Syafrizal kepada Prohaba, Kamis (29/5/2025) Syafrizal menceritakan awal mula sebelum saldo di rekeningnya raib.

Bermula pada Senin, 29 Mei 2025, menjelang waktu zuhur ia mendapat telepon dari seseorang yang mengaku petugas dari Kantor Pelayanan Pajak atau KPP Pratama Langsa.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved