Tahukah Anda
Kentang dan Ubi Jalar, Mana yang Lebih Menyehatkan? Yuk Kita Intip Penjelasannya
Kentang dan ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi. Tapi, mana yang lebih sehat? Kentang atau ubi jalar?
PROHABA.CO - Berbicara soal kentang dan ubi jalar, mana yang lebih sering kamu konsumsi? Keduanya sama-sama bahan makanan sumber karbohidrat yang berbentuk umbi, namun kira-kira mana yang lebih sehat?
Keduanya punya bentuk, rasa, serta nutrisi yang berbeda-beda.
Kentang dan ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi.
Tapi, mana yang lebih sehat? Kentang atau ubi jalar?
Kentang dan ubi jalar sering dianggap sama.
Maklum, selain bentuknya yang agak mirip, keduanya juga berasal dari akar pohon atau berjenis umbi-umbian.
Keduanya juga merupakan makanan sehat, kaya nutrisi termasuk berbagai vitamin dan mineral.
Meski demikian, ada perbedaan antara ubi jalar dan kentang, termasuk dalam hal kesehatan.
Meski sama-sama punya embel-embel “potato” dalam namanya, kentang (potato) dan ubi jalar (sweet potato) sebenarnya bukanlah kerabat dekat.
Dalam dunia botani, hubungan mereka bahkan hanya sebatas “saudara jauh”.
Namun, di meja makan, keduanya sering dianggap sebagai saudara, lengkap dengan persaingan soal mana yang lebih sehat dan lebih lezat.
Untuk menjawab perdebatan soal gizi, ahli diet terdaftar Beth Czerwony, RD, LD, memberikan pandangannya tentang keunggulan masing-masing.
Baca juga: Mengganti Nasi dengan Bahan Makanan Lain Seperti Ketela dan Kentang Apakah Diperbolehkan?
Bentuknya mungkin sederhana, tetapi kentang dan ubi jalar termasuk di antara tanamanpangan paling banyak diproduksi di dunia.
Keduanya menjadi makanan pokok yang penting untuk ketahanan pangan global.
Pada tahun 2019, produksi kentang mencapai lebih dari 370 juta ton metrik, sedangkan ubi jalar sekitar 92 juta ton.
Kentang
ubi jalar
mana yang lebih sehat kentang atau ubi jalar
makanan sehat
Kentang dan Ubi Jalar
Kesehatan
Prohaba.co
Pertama di Dunia, Walker S2 Robot Bisa Berfungsi Sendiri 24 Jam |
![]() |
---|
Berkat Fermentasi Stevia Bantu Bunuh Sel Kanker Pankreas |
![]() |
---|
Gunung Berapi yang Sudah Padam Bisakah Aktif Kembali? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Temuan Terbaru: Tanaman Ternyata Bisa Bersuara, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Gelombang Panas Meningkat Akibat Berkurangnya Polusi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.