Konflik Iran vs Israel

Israel Lancarkan Serangan ke Iran, Teheran Diguncang Ledakan, AS Tegaskan Tak Terlibat

Israel akhirnya melancarkan serangan terhadap Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat, yang menargetkan fasilitas nuklir dan lokasi

Editor: Muliadi Gani
Tangkap Layar Al Jazeera English
ISRAEL SERANG IRAN - Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube Al Jazeera English, Jumat (13/6/2025). Israel melancarkan serangan terhadap ibu kota Iran, Teheran. 

PROHABA.CO -  Israel akhirnya melancarkan serangan terhadap Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat, yang menargetkan fasilitas nuklir dan lokasi militernya.

Serangan Israel itu terjadi saat ketegangan meningkat tajam terkait program nuklir Teheran.

Ledakan terdengar pada Jumat pagi di ibu kota Iran.

Akibat serangan itu, pertahanan udara Iran berada pada siaga 100 persen.

Pasukan udara Israel telah menyerang sejumlah titik di Iran.

Sejumlah ledakan dilaporkan terdengar di ibu kota Iran, Teheran, meski belum diketahui lokasi-lokasi mana saja yang terkena serangan.

Targetnya merupakan wilayah timur laut ibu kota Teheran.

Kantor berita pemerintah Iran, Nour News mengabarkan bahwa ledakan terjadi di area tersebut pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat.

Media AS Axios mengutip dua sumber anonim yang mengetahui operasi militer tersebut, menyebutkan bahwa Angkatan Udara Israel berada di balik serangan itu.

Hal serupa dilaporkan Reuters, yang mengutip dua pejabat Amerika Serikat.

Kedua pejabat tersebut menegaskan bahwa Washington tidak terlibat dalam serangan dan menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Hingga kini, militer Israel belum mengonfirmasi serangan tersebut secara terbuka, Al Jazeera melaporkan.

Namun, melalui unggahan di platform X, militer mengumumkan perubahan pedoman keamanan bagi warga sipil dan publik di Israel.

“Pedoman tersebut meliputi: larangan kegiatan pendidikan, pertemuan, dan tempat kerja, kecuali untuk bisnis penting,” tulis pernyataan itu, yang mulai berlaku sejak pukul 03.00 waktu setempat (00.00 GMT).

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional dan memperbesar kekhawatiran akan potensi eskalasi lebih lanjut antara Israel dan Iran.

Baca juga: Iran Sebut Netanyahu Bisa Dijerat Hukuman Mati Bisa Saja Terjadi

Israel Serang Iran, Targetkan Lokasi Nuklir dan Militer, Ledakan Dahsyat di Seluruh Teheran

Israel menyerang ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat.

Ledakan dahsyat terjadi di seluruh Teheran saat Israel mengatakan pihaknya menargetkan lokasi nuklir dan militer.

Serangan itu terjadi saat ketegangan mencapai titik tertinggi baru atas program nuklir Teheran yang berkembang pesat.

Orang-orang di Teheran terbangun karena suara ledakan itu.

Televisi pemerintah mengakui ledakan itu.

Tidak jelas apa yang diserang, meskipun asap mengepul dari Chitgar, sebuah kawasan di Teheran barat.

Tidak ada lokasi nuklir yang diketahui di area itu, tetapi tidak jelas apakah ada sesuatu yang terjadi di bagian lain negara itu.

Seorang pejabat militer Israel mengatakan bahwa negaranya menargetkan lokasi nuklir Iran, tanpa mengidentifikasi lokasi tersebut.

Pejabat itu berbicara kepada wartawan dengan syarat anonim untuk membahas operasi yang sedang berlangsung, yang juga menargetkan lokasi militer.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan negaranya melakukan serangan itu, tanpa mengatakan apa yang menjadi targetnya.

"Setelah serangan pencegahan negara Israel terhadap Iran, serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel dan penduduk sipilnya diperkirakan akan segera terjadi," katanya dalam sebuah pernyataan, dilansir Arab News.

Pernyataan itu menambahkan bahwa Katz "menandatangani perintah khusus yang menyatakan situasi darurat di garis depan."

"Sangat penting untuk mendengarkan instruksi dari komando dan otoritas garis depan untuk tetap berada di area yang dilindungi," jelasnya.

Serangan yang dilaporkan oleh IDF di Iran pada 13 Juni 2025
ISRAEL SERANG IRAN - Serangan yang dilaporkan oleh IDF di Iran pada 13 Juni 2025. Foto tangkapan layar X. (Via Jerussalem Post)

Baca juga: Dua Menteri Israel Dilarang Masuk ke 5 Negara Sekutu AS, Washington Marah dan Murka

Respons AS

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel "mengambil tindakan sepihak terhadap Iran".

Ia menegaskan Washington "tidak terlibat" dalam serangan terhadap Republik Islam tersebut.

"Prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut."

"Israel memberi tahu kami bahwa mereka yakin tindakan ini diperlukan untuk membela diri."

"Presiden Trump dan Pemerintah telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi pasukan kami dan tetap berhubungan erat dengan mitra regional kami," katanya, Kamis (12/6/2025), dikutip dari Al Arabiya.

“Saya tegaskan: Iran tidak seharusnya menargetkan kepentingan atau personel AS," tegasnya.

Ledakan itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa Israel dapat segera menyerang fasilitas nuklir Iran.

Trump, yang pemerintahannya sedang berunding dengan Iran dalam upaya untuk mencapai kesepakatan mengenai program nuklirnya, mengatakan ia telah mendesak sekutunya, Israel, untuk menunda tindakannya sambil menekankan komitmennya terhadap solusi diplomatik.

"Saya tidak ingin mengatakan itu akan terjadi dalam waktu dekat, tetapi tampaknya itu adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih ketika ditanya apakah serangan Israel akan terjadi.

Trump mengatakan dia yakin kesepakatan yang "cukup bagus" mengenai program nuklir Iran sudah "cukup dekat."

Namun, ia mengatakan serangan Israel terhadap musuh bebuyutannya dapat menghancurkan peluang tercapainya kesepakatan.

Sebelumnya, Amerika Serikat dan negara Barat lainnya, bersama dengan Israel, telah berulang kali menuduh Iran tengah berupaya membuat senjata nuklir, yang berulang kali dibantahnya.

Israel kembali menyerukan tindakan global setelah Badan Tenaga Atom Internasional PBB menuduh Iran pada hari Rabu tidak mematuhi kewajibannya.

Kepala nuklir Iran, Mohammad Eslami, mengecam resolusi tersebut sebagai “ekstremis” dan menyalahkan pengaruh Israel.

Di sisi lain, Iran segera mengumumkan akan membangun situs pengayaan ketiga di negara itu dan mengganti beberapa sentrifus dengan yang lebih canggih.

Israel selama bertahun-tahun telah memperingatkan tidak akan mengizinkan Iran membangun senjata nuklir, sesuatu yang Teheran tegaskan tidak diinginkannya — meskipun pejabat di sana telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka dapat membangunnya.

Baca juga: Kekejaman Zionis Israel Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan di Rafah, 31 Orang Syahid

Baca juga: Bela Gaza, Anggota Parlemen Israel Ayman Odeh Diusir dari Ruangan Saat Berpidato 

Baca juga: Gencatan Senjata Berakhir, Israel Lanjutkan Serangan ke Jalur Gaza, Begini Kata Hamas

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Israel Serang Ibu Kota Iran, Ledakan Guncang Teheran, AS Bantah Terlibat, 

dan Israel Serang Iran, Targetkan Lokasi Nuklir dan Militer, Ledakan Dahsyat Terjadi di Seluruh Teheran, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved