Tiga Hari Hilang, Warga Samadua yang Terseret Ombak Ditemukan Meninggal Dunia

“Korban langsung dievakuasi menggunakan perahu nelayan ke Batee Tunggai, lalu dibawa ke rumah duka untuk proses fardhu kifayah,” ujar Kapolres Aceh Selatan, AKBP T. Ricki Fadhliansah, melalui Kapolsek Samadua, AKP Adam Sugiarto,

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

PROHABA.CO, TAPAKTUAN - Setelah tiga hari pencarian intensif, tim gabungan akhirnya menemukan Amriyani (42), warga Gampong Batee Tunggai, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan, yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak saat memancing di pesisir Pantai Batee Tunggai pada Selasa (12/8/2025).

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh seorang nelayan pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Lokasi penemuan berada di perairan Dusun Sawang Paga Lhok Ketapang, Tapaktuan, tepat di belakang Pos Satlantas Aceh Selatan—sekitar 12 kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang.

“Korban langsung dievakuasi menggunakan perahu nelayan ke Batee Tunggai, lalu dibawa ke rumah duka untuk proses fardhu kifayah,” ujar Kapolres Aceh Selatan, AKBP T. Ricki Fadhliansah, melalui Kapolsek Samadua, AKP Adam Sugiarto,

Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dinyatakan berakhir.

Proses pencarian sebelumnya melibatkan unsur Basarnas, BPBD, TNI-Polri, relawan, serta masyarakat sekitar yang bahu-membahu sejak hari pertama.

Baca juga: Terseret Ombak Saat Memancing, Warga Samadua Aceh Selatan Belum Ditemukan

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang telah berjibaku dalam upaya pencarian ini.

Kepada keluarga korban, kami turut berduka cita atas musibah ini,” lanjut AKP Adam.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan tingginya risiko aktivitas di laut terbuka, terutama di kawasan Pantai Batee Tunggai yang dikenal memiliki ombak besar dan arus laut yang kuat.

Kapolsek mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berada di wilayah pesisir, terutama bagi yang melakukan aktivitas memancing atau melaut secara mandiri.

“Keselamatan adalah yang utama. Kami harap warga lebih waspada dan memperhatikan kondisi cuaca serta potensi bahaya di laut sebelum beraktivitas,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Terapung 3 Hari di Laut, 12 ABK Selamat Usai Kapal Hancur Dihantam Ombak

Baca juga: Pelajar 11 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Muara Louser Abdya

Baca juga: Polres Aceh Selatan Serahkan Dua Tersangka Tambang Ilegal di Samadua ke Jaksa

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Korban Terseret Ombak di Laut Batee Tunggai - Aceh Selatan Ditemukan Meninggal Dunia oleh Nelayan, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News