Berita Aceh Singkil
Nelayan di Aceh Singkil Hilang Saat Melaut, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
Seorang nelayan lansia asal Aceh Singkil, Bainuddin (73), dilaporkan hilang saat melaut seorang diri sejak Rabu, 13 Agustus 2025.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
PROHABA.CO, SINGKIL - Seorang nelayan lansia asal Aceh Singkil, Bainuddin (73), dilaporkan hilang saat melaut seorang diri sejak Rabu, 13 Agustus 2025.
Hingga Kamis malam (14/8/2025), keberadaannya belum diketahui.
Tim gabungan saat ini terus melakukan pencarian di sekitar perairan Singkil Utara.
Bainuddin merupakan warga Desa Gosong Telaga Utara, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil.
Ia dikenal sebagai nelayan berpengalaman yang terbiasa melaut seorang diri menggunakan perahu kayu bermesin.
Pada Rabu sore, seperti biasanya, Bainuddin berangkat melaut melewati alur pelayaran muara Danau Anak Laut menuju perairan tangkap tradisional yang membentang hingga Pulau Panjang, di perbatasan antara Aceh Singkil dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Perairan itu merupakan zona tangkap nelayan tradisional yang tunduk pada hukum adat laut Kemukiman Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara.
Selanjutnya, sampai Kamis, 14 Agustus 2025, belum kembali ke daratan.
Kondisi itu membuat cemas keluarga.
Sebab kebiasaannya, korban pergi melaut sore hari dan besoknya sudah kembali ke rumah.
Atas kejadian itu maka dilakukan pencarian terhadap korban.
Namun hingga, Kamis (14/8/2025) pukul 20.00 WIB, belum ditemukan keberadaannya.
Baca juga: Lompat ke Laut demi Selamatkan Nyawa, Lima Nelayan Aceh Terdampar di Kepulauan Aru
Baca juga: Polda Aceh Tahan Dua Tersangka Keributan di Kantor Perkim Aceh, Lima Wajib Lapor
Nelayan Hilang Saat Melaut
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Gosong Telaga Utara, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, hilang saat melaut.
Nelayan tersebut bernama Bainuddin dan berusia 73 tahun.
Bainuddin pergi melaut seorang diri dengan menggunakan perahu kayu mesin.
Korban diperkirakan hilang di sekitar perairan Singkil Utara.
Hal itu berdasarkan kebiasaannya melaut di wilayah itu serta terakhir kali ia terlihat.
"Perkiraan hilang di sekitar perairan laut Singkil Utara," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Aceh Singkil, Al Husni.
Korban dilaporkan berangkat melaut pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Namun belum juga pulang hingga, Kamis (14/8/2025).
Padahal, berdasarkan kebiasaannya, korban melaut pada sore hari, esoknya akan kembali pulang ke rumah.
Atas kejadian tersebut, tim gabungan personel BPBD, Pos Angkatan Laut, personel Sat Polairud Polres Aceh Singkil, serta masyarakat, beramai-ramai melakukan pencarian.
Pihak BPBD dan aparat lainnya juga mengimbau nelayan lain dan warga pesisir untuk melaporkan bila menemukan tanda-tanda yang mengarah pada keberadaan korban.
Hilangnya Bainuddin menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi para nelayan tradisional, terutama mereka yang melaut seorang diri tanpa dukungan sistem pemantauan atau alat komunikasi yang memadai.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlanjut dan masyarakat berharap Bainuddin dapat ditemukan dalam keadaan selamat.(*)
Baca juga: Darah Muda Dapat Membalikkan Penuaan Kulit, Berikut Penjelasannya
Baca juga: Mengaku Terdesak, Nelayan asal Langsa Gasak Uang dari Kotak Amal Masjid Raya Baiturrahman, Akhirnya
Baca juga: Sassuolo Hadapi Catanzaro, Jay Idzes Berpeluang Jalani Debut di Coppa Italia
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Begini Kronologis Nelayan Aceh Singkil Hilang, Sering Melaut Sendirian ,
Aceh Singkil
nelayan hilang melaut
Nelayan Hilang
nelayan aceh singkil
Pencarian
Orang Hilang
Singkil Utara
Prohaba.co
Puting Beliung Hantam Aceh Singkil, Atap Rumah Beterbangan hingga ke Danau Anak Laut |
![]() |
---|
DLH Aceh Singkil Wajibkan PT Nafasindo Pulihkan Lingkungan, Sanksi Atas Pencemaran |
![]() |
---|
Nelayan Ujung Sialit Aceh Singkil Diterkam Buaya, Diselamatkan Teman dengan Tombak |
![]() |
---|
Isu PPPK Siluman di Aceh Singkil, Bupati: Mundur atau Diproses Hukum |
![]() |
---|
Tembikar Bertuliskan Amsterdam Ditemukan di Singkil Lama yang Kini Jadi Sarang Buaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.