PROHABA.CO, KUALASIMPANG – Shahrul (40) seorang nelayan di Aceh Tamiang merupakan warga Kampung Sukamulia, Kecamatan Bendahara, dilaporan hilang oleh pihak keluarga karena sudah empat hari tidak pulang, Rabu (24/5/2023).
Korban diketahui berangkat melaut pada Sabtu (20/5/2023) lalu.
Namun hingga empat hari keberangkatannya, Shahrul tidak pulang.
“Keluarga menduga beliau hilang di laut,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Ishak, Rabu (24/5/2023).
Kecurigaan ini kata Ishak tidak terlepas dari kebiasaan korban yang selalu pulang setiap dua hari.
Keluarga semakin khawatir karena stok makanan yang dibawa Shahrul hanya cukup untuk dua hari.
Baca juga: Nelayan Abdya Ditemukan Meninggal Jatuh ke Laut saat Memancing
Baca juga: Unimal Resmi Jadi PTN BLU
Baca juga: Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak PT Medco jadi Best Practice Turunkan Stunting di Aceh Timur
“Stok makanan hanya dua hari, jadi keluarga khawatir korban kehabisan stok makanan,” ungkapnya.
Kuring, sapaan Ishak menambahkan pihaknya langsung mengerahkan tim Satgas SAR ke lokasi kejadian sejak Selasa (23/5/2023) malam.
Setelah subuh tiba, tim langsung bergerak mencari ke perairan yang diduga dilintasi korban.
Ada laporan korban melaut sejauh 50 mil dari bibir pantai.
“Saat ini tim sedang menyusuri pantai menggunakan perahu nelayan,” kata Kuring dari lokasi kejadian. (mad)
Baca juga: Kapal Nelayan di Krueng Mane Aceh Utara Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Baca juga: Tenggelam, Nelayan Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal
Baca juga: Syifa Hadju Bantah Kejar Target demi Modal Nikah