Hal itu berawal saat Tito menerima informasi soal adanya kelompok yang merobek brosur dan dinilainya sudah menurunkan harga diri organisasi.
Kemudian, Tito menuju pelaku perobekan untuk menanyakan secara baikbaik perihal tindakan tersebut.
Namun, pelaku tidak terima perlakuan Tito tersebut.
Selanjutnya, sekitar 20 orang yang merupakan teman pelaku menghampiri dan mengintimidasi Tito.
“Setelah berdebat, pada akhirnya Mas Tito didorong tepat di depan pamflet putih di sebelah kiri warung biru dan langsung terjadi pemukulan dan pengeroyokan kepada yang bersangkutan di sebelah rahang kanan dan menyisakan goresan leher kanan,” kata Raffy.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengatakan, laporan Aliansi Cipayung UB sudah diterima oleh kepolisian.
Saat ini polisi masih menyelidiki dugaan pengeroyokan tersebut. “Benar ada laporannya dan masih proses penyelidikan,” kata Eko.
(kompas. com)
Baca juga: Dipicu Dendam Lama, Remaja 16 Tahun di Makassar Dikeroyok
Baca juga: Mahasiswa UMI Makassar Ditangkap Usai Aniaya Senior
Baca juga: Unimal Wisuda 856 Mahasiswa, 101 Orang Lulus Predikat Cumlaude
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Mahasiswa Ormek UB Malang Diduga Dikeroyok, Satu Korban Lapor Polisi",