Kesehatan

Mengungkap Bahaya Mengosumsi Makanan Basi Atau Kadarluarsa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Makanan Sehat untuk penderita diabetes

Ini bisa disebabkan oleh perubahan kimia dalam makanan yang terjadi selama proses pembusukan.

3.  Penurunan Nilai Gizi

Makanan basi mungkin telah kehilangan sebagian besar nutrisi dan rasa, sehingga anda mungkin tidak mendapatkan manfaat gizi yang ada pada makanan tersebut.

Beberapa nutrisi juga rusak atau terurai selama proses pembusukan.

Baca juga: Ini Lima Makanan Korea yang Cocok untuk Diet versi Healthline.com

Misalnya, sayuran yang basi mungkin kehilangan sebagian besar viatamin dan mineralnya.

4. Resiko Alergi

Beberapa makanan basi mungkin mengandung senyawa yang dapat memicu reaksi alergi pada individu yang rentan.

Selain itu , kondisi pembusukan makanan dapat merubah protein pada makanan hingga membuat lebih reaktif bagi orang yang alergi terhadapnya.

5. Penyakit Serius

Meskipun jarang, tapi mengosumsi makanan basi atau kadaluarsa dapat menyebabkan penyakit serius seperti botulisme.

Botulisme adalah penyakit yag disebabkan oleh bakteri Clostridium Botulinum yang dapat memproduki racun yang sangat beracun.

Ini adalah kondisi yang sangat mengancam nyawa, dan memerlukan perawatan medis.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan, dan memastikan makanan disimpan dengan benar, dan tidak pula mengosumsi makanan yang sudah basi atau tidak aman untuk dimakan.

Makanan yang sering mengalami pembusukan seperti produk susu, daging, ikan, sayuran, dan buah buahan.

Jadi, penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan makanan untuk mencegah masalah kesehatan yang mungkin disebabkan oleh makanan basi.

(Penulis adalah Siswi  magang dari SMKN 2 Lhokseumawe)