Kesehatan

Hobi Rebahan dan Jarang Keluar Rumah, Apa Sih Dampak Buruknya

Penulis: Dedek Sumarnim
Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Rebahan - Bermalasan atau tiduran mulu dan jarang keluar rumah. ini dampaknya!

"Paparan di luar ruang dan alam bebas dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan berkurangnya kecemasan," pesannya.

2. Memengaruhi ritme sirkadian

Tubuh kita memiliki ritme sirkadian atau jam internal tubuh yang memberikan isyarat agar tubuh berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca juga: Memahami Bahaya Lemak dalam Kulit Ayam untuk Kesehatan

Selain itu, juga kemampuan mencerna makanan hingga memproduksi melatonin.

Dokter medis Mahmud Kara, MD, mengatakan produksi melatonin dipengaruhi oleh lingkungan dan cahaya.

"Saat gelap, melatonin dalam sistem tubuh mulai meningkat dan memberikan sinyal pada tubuh untuk tidur.

Ketika hari terang, melatonin mengirimkan sinyal pada tubuh untuk bangun," tutur Kara.

Jadi, apabila kita jarang beraktivitas di luar ruangan dan tidak merasakan perubahan antara siang dan malam, produksi melatonin menjadi sedikit dan akibatnya kita kurang tidur.

3. Kehilangan banyak manfaat kesehatan

Beraktivitas di luar ruang juga menawarkan beberapa cara untuk menjaga kesehatan fisik.

Baca juga: Apa Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Kulit dan Rambut, Simak Penjelasannya

"Ada manfaat nyata berada di luar ruangan yang biasanya terkait dengan berolahraga," terang Edwards.

“berolahraga di alam terbuka juga mampu mengurangi gejala depresi,” tambahnya.

 "Dapatkan jumlah paparan sinar matahari yang sehat, sembari mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari efek buruk sinar matahari yang dapat memicu kanker kulit," imbuhnya.

4. Kehilangan manfaat dari sinar matahari sebagai sumber vitamin D utama

Tubuh yang sangat memerlukan paparan sinar matahari, Namun ketika tubuh tidak terpapar sinar matahari, ritme sirkadian dan kadar melatonin akan terganggu.

Halaman
123