Berita Kutaraja

Tak Terima Dipecat Pekerja Kafe di Pango Raya Tikam Bos

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JA (30) karyawan sebuah kafe di Desa Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng diamankan polisi setelah melakukan penikaman kepada manajernya Nahdian (30) di kafe setempat, Kamis (29/2/2024).

JA diamankan setelah melakukan tindak pidana penganiayaan berat dengan cara penikaman menggunakan pisau dapur terhadap korban Nahdian yang tidak lain bosnya sendiri di sebuah kafe.

Laporan Indra Wijaya I Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH -  Polisi mengamankan seorang pekerja kafe berinisial JA (30), karyawan sebuah kafe CC (disamarkan) di Desa Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh,  setelah diduga menikam manajernya, Nahdian (30) di kafe setempat, Kamis (29/2/2024).

Penikaman tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Ulee Kareng, menangkap JA setelah melakukan penikaman terhadap manajernya Nahdian (30) di kafe di tempat ia bekerja selama ini.

AKP Samsul Bahri mengakui adanya kejadian tersebut.

JA diamankan setelah melakukan tindak pidana penganiayaan berat dengan cara penikaman menggunakan pisau dapur terhadap korban Nahdian yang tidak lain bosnya sendiri di sebuah kafe.

Baca juga: NGERI, Tak Terima Dipecat Pekerja Kafe di Banda Aceh Tikam Bos

“Benar, barang bukti berupa sebuah pisau dapur, satu handphone merek Oppo dan uang tunai Rp 69.000 diamankan dari pelaku,” kata Samsul, Jumat (1/3/2024).

Dia katakan, berdasarkan keterangan saksi Isra Rofina (18), saat kejadian ia sedang duduk di belakang pelaku yang sedang mencuci piring.

Di sana ia melihat, korban menyuruh tersangka pelaku untuk mengambil gelas yang kotor tersebut agar dicuci.

Namun, tersangka pelaku merasa tidak senang dengan kata-kata korban.

Pasalnya, saat itu korban mengatakan kepada pelaku, malam ini dirinya terakhir bekerja di kafe tersebut.

“Jadi, korban sempat mengeluarkan kata-kata kepada pelaku bahwa NA malam ini terakhir bekerja dan besok tidak usah masuk lagi untuk bekerja di kafe ini,” ujar Samsul.

Baca juga: Dipicu Cinta Segitiga, Sejoli Ini Bunuh Wanita Asal Jakarta dan Buang Jasad di Kota Banjar

Baca juga: Viral! Polisi di Kendari Ditikam Warga Saat Penggerebekan Narkoba, Pelakunya Masih Remaja

Mendengar kata-kata tersebut tersangka terdiam sejenak dengan apa yang telah korban katakan kepadanya.

Tidak senang dengan ucapan korban, pelaku langsung mengambil pisau yang ada di dapur, lalu pelaku langsung mengejar korban yang masih berada di area dapur.

Halaman
12