Tahukah Anda

Lima Menu Sarapan Penyebab Peradangan, Yuk Kita Intip Apa Saja

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sereal manis(Freepik)

PROHABA.CO -  Hati-hati memilih menu sarapan sebab menu yang kurang tepat justru akan memicu masalah kesehatan termasuk inflamasi.

Ada berbagai menu sarapan yang sering dianggap sehat, namun sebenarnya bisa sebabkan peradangan.

Sarapan menjadi kesempatan pertama untuk memberi makan tubuh.

Namun, seringkali kita menumpuk menu sarapan dengan bahan-bahan yang dapat menyebabkan respons peradangan pada tubuh.

Meski peradangan akut jangka pendek adalah alat yang berguna memicu pertahanan tubuh untuk menyerang benda asing, peradangan kronis adalah masalah yang lebih besar.

Menurut Leslie Langevin, RD penulis The Anti-Inflammatory Kitchen Cookbook, seperti dikutip dari Livestrong, peradangan kronis terjadi ketika sistem kekebalan menjadi terlalu aktif untuk melindungi diri dari ancaman dan tubuh mengeluarkan peningkatan kadar molekul inflamasi seperti sitokin.

Peradangan yang terjadi terus-menerus dikaitkan dengan penambahan berat badan, diabetes tipe 2, penyakit jantung, alergi, radang sendi dan kondisi autoimun lain serta nyeri kronis dan kelelahan.

Jadi kira-kira menu sarapan apa sih yang bisa menyebabkan peradangan. Berikut beberapa di antaranya

Pastri

Muffin, donat, makanan yang dipanggang hingga kue kering sudah jadi menu sarapan sejak dulu namun makanan manis tersebut bisa menyabotase kesehatan secara keseluruhan.

Ini karena makanan kaya akan karbohidrat dan gula olahan yang akan meningkatkan gula dara dan menghasilkan proses peradangan.

Sereal, Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Saat Sarapan, ada sereal manis (stealingshare.com)

Baca juga: Buah Ajaib, Bisa Mengubah Rasa Asam Menjadi Manis, Apa Sih Rahasianya

Selain itu, makanan yang dipanggang sering kali menggunakan mentega atau minyak nabati yang mengandung lebih banyak lemak jenuh atau lemak omega-6, yang juga bersifat pro-infl amasi jika dimakan berlebihan.

Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula ini untuk sarapan secara teratur dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Dan memiliki tingkat lemak atau jaringan adiposa yang lebih besar dalam tubuh merupakan faktor risiko peradangan yang lebih besar karena orang yang kelebihan berat badan cenderung mengeluarkan lebih banyak molekul peradangan.

Bacon dan sosis

Sarapan daging seperti bacon dan sosis tidak memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Faktanya, makanan olahan pro-inflamasi yang tinggi lemak jenuhnya ini dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.

Kopi racikan

Kopi racikan (coffee blend) sering kali dipenuhi gula yang memicu peradangan di tubuh.

Itu terjadi karena ketika seseorang mengonsumsi gula berlebih, tubuh melepaskan insulin untuk menyimpan kelebihan gula dalam sel lemak.

Namun masalahnya jika mengonsumsi terlalu banyak gula, hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan atau resistensi insulin yang bisa menyebabkan kondisi metabolisme lebih serius.

Baca juga: Lima Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan Bisa Meningkatkan kesehatan jantung

Baca juga: Lima Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan, Apa Saja?

Ilustrasi - kopi dan sejumlah makanan dan minuman ini perlu dihindari sebelum tidur (pexels)

Beberapa jenis produk susu

Berbagai macam produk susu bisa menjadi menu sarapan yang bisa ditemui di meja makan Anda.

Namun penelitian telah menunjukkan bahwa produk susu dapat meningkatkan peradangan.

Korelasi ini diduga terkait dengan komponen usus bocor atau leaky gut.

Jika tidak toleran dengan laktosa, Anda mungkin sudah familiar dengan respons peradangan usus karena produk susu.

Tapi meski produk susu berlemak penuh mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap pro-inflamasi, asam lemak lain dalam produk susu mungkin memiliki manfaat bagi kesehatan.

Misalnya, penelitian menyebut mengonsumsi yogurt dikaitkan dengan penurunan peradangan dan resistensi insulin serta penurunan risiko diabetes tipe 2.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, para peneliti berhipotesis bahwa probiotik dalam yogurt adalah sumber efek anti-inflamasinya.

Hal itu membuat Arthritis Foundation menyimpulkan karena produk susu sangat bervariasi, tidak jelas komponen makanan mana yang dapat menyebabkan peradangan atau bagaimana pengaruhnya terhadap masing-masing orang.

Kentang goreng rumahan

Kentang goreng rumahan adalah makanan yang enak tapi kentang putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, dan jika digoreng dengan minyak sayur, hal ini dapat meningkatkan peradangan.

Tingkat peradangan yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan hormon stres, yang membuat penurunan berat badan lebih sulit.

Selain itu, menurut Langevin, peradangan juga dapat menyebabkan resistensi leptin, yang terjadi ketika tubuh Anda tidak mampu mendengarkan isyarat rasa kenyang secara akurat, sehingga menyebabkan Anda makan lebih banyak.

Untuk mendapatkan kentang goreng anti-inflamasi yang lebih sehat, campurkan ubi putih dengan ubi jalar dan tumis dalam wajan dengan minyak zaitun ekstra ringan atau minyak alpukat dengan api sedang bersama bawang putih dan rempah-rempah.

(kompas.com)

Baca juga: Ada Lima Jus Terbaik untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Baca juga: Agar Ginjal Tidak Rusak Hindari Lima Hal Berikut Ini

Baca juga: Lima Makanan Sehat untuk Cegah Kanker yang Wajib Diketahui

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Menu Sarapan Penyebab Peradangan ", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News