Herlin mengungkap pelaku kerap membujuk korban untuk berpergian terlebih dulu sebelum melakukan tindak kriminalnya.

PROHABA.CO - Seorang siswi SMA di Jakarta Timur diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh guru di sekolahnya.

Kuasa hukum korban pelecehan, Herlin Muryanti, mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Timur pada Rabu (23/4/2025).

“Jadi kedatangan adalah karena kami mewakili, mendampingi klien kami yang menjadi korban pelecehan seksual," kata Herlin dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Kamis (24/4/2025).

"Yang terjadi atau yang dialami klien kami ini di bawah umur, jadi kekerasan terhadap anak di bawah umur,” ungkap Herlin.

Modus yang digunakan korban untuk melancarkan aksinya juga diungkap oleh Herlin.

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual oleh Mantan Kapolres Ngada Ternyata 4 Orang, 3 di Bawah Umur, 1 Dewasa

Baca juga: Polres Simalungun Tangkap 2 Pria Pelaku Pelecehan Seksual Guru SD dalam Waktu 24 Jam

Herlin mengungkap pelaku kerap membujuk korban untuk berpergian terlebih dulu sebelum melakukan tindak kriminalnya.

“Jadi modusnya adalah dia ada bujuk rayu juga ada, iming-iming juga, tipu muslihatnya, jadi kayak diajakin ayo jajan dulu, yuk makan dulu, yuk ngopi dulu di luar, setelah itu barulah dia mulai melancarkan aksinya,” ujar Herlin dikutip Tribunnews.com.

Herlin juga menegaskan, bila pihaknya sudah memiliki sejumlah bukti terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru tersebut.

Bukti-buktinya pun sudah disampaikan saat proses pembuatan laporan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Polisi Tes Psikologi Dokter PPDS Unpad yang Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Pasien

Baca juga: Sidang Etik Mantan Kapolres Ngada Terkait Kasus Pelecehan Seksual Dilaksanakan pada Hari Ini

“Korban klien kami satu orang sudah kami siapkan bukti, dalam artian bukti dokumen, bukti berkas dan saksinya sudah kami bawa sekalian,” jelas Herlin.

Herlin pun mengucapkan terima kasih kepada petugas Polres Metro Jakarta Timur yang dinilai responsif saat menerima laporannya.

“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada unit PPA lalu juga SPKT, lalu Kapolresnya dan jajarannya, karena sudah menerima kami dengan sangat baik, sudah sangat responsif sekali dengan laporan kami,” lanjut Herlin.(Penulis adalah mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswi SMA di Jakarta Timur Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Guru, Modusnya Diajak Jajan, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News