Berita Langsa
Aksi Kejar-kejaran di Kebun Sawit, Bea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan Motor Mewah dari Thailand
Tim Penindakan dan Penyidikan (P2) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP C Langsa kembali berhasil menggagalkan upaya ...
Laporan Zubir | Langsa
PROHABA.CO, LANGSA – Tim Penindakan dan Penyidikan (P2) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP C Langsa kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal asal Thailand berupa delapan unit sepeda motor berbagai merek dan 20 koli suku cadang (sparepart) motor.
Barang-barang tersebut diamankan dari sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel berwarna biru kombinasi kuning yang ditinggalkan di tengah perkebunan sawit di Desa Bandar Setia, Aceh Tamiang, Sabtu (13/9/2025) lalu.
Kepala KPPBC TMP C Langsa, Dwi Harmawanto, dalam keterangan resminya, Senin (15/9/2025), menjelaskan bahwa penindakan dilakukan usai pihaknya menerima informasi dari masyarakat terkait dugaan pengiriman barang ilegal dari Thailand melalui jalur laut di Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
“Barang ilegal ini rencananya akan dikirimkan menuju wilayah Sumatera Utara melalui jalur darat,” ungkap Dwi.
Tim P2 Langsa kemudian melakukan patroli dan menemukan truk mencurigakan melintas di Jalan Lintas Medan–Banda Aceh sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu tim menemukan truk mencurigakan sedang melintas dengan kecepatan tinggi menuju arah Medan dan langsung dilakukan pengejaran terhadap truk tersebut.
Saat tim P2 Langsa akan melakukan pemeriksaan, truk tersebut justru melarikan diri ke arah Trenggulun melewati jalur perkebunan sawit.
Bahkan saat melakukan pengejaran 1 mobil petugas masuk ke dalam saluran, sementara tim lainnya terus melakukan pengejaran.

Baca juga: Gagalkan Penyelundupan Burung Ilegal, Bea Cukai Langsa Amankan Kerugian Negara Rp 134 Juta
Baca juga: Diterpa Isu Perceraian, Tasya Farasya Ungkap Hubungannya dengan Suami
Setelah melakukan pengejaran sejauh 35 km selama 1 jam dan dikarenakan medan yang sulit dan jalan kebun yang bergelombang dan becek, tim sempat kehilangan jejak target.
Namun, tim tetap melakukan pencarian dengan menyisir area kebun sawit, persisnya di Bandar Setia, Kabupaten Aceh Tamiang, petugas menemukan truk terhenti di tengah kebun sawit.
Saat diperiksa, truk tersebut kedapatan membawa sepeda motor dengan pelat nomor menggunakan aksara Thailand.
Tidak ditemukan sopir ataupun pihak yang menguasai kendaraan saat petugas tiba di lokasi.
“Pelaku diduga telah kabur lebih dulu, meninggalkan kendaraan dan muatannya,” lanjut Dwi.
Setelah berkoordinasi dengan kepala desa setempat, sambung Dwi, Barang bukti berupa truk dan seluruh muatan kemudian dibawa ke KPPBC TMP C Langsa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas juga menemukan pelat nomor cadangan dalam truk, yang diduga digunakan untuk mengelabui petugas saat proses pengangkutan.
Kepala KPPBC TMP C Langsa menegaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk nyata peran Bea Cukai sebagai pelindung masyarakat (community protector), terutama dalam menangkal masuknya barang ilegal ke wilayah Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan penindakan terhadap barang-barang ilegal yang masuk ke wilayah Republik Indonesia,” tegas Dwi Harmawanto. (*)
Baca juga: Bea Cukai Langsa Sita 144.600 Batang Rokok Ilegal, Dua Pelaku Ditangkap
Baca juga: Bea Cukai dan Satpol PP Sita 62 Ribu Batang Rokok Ilegal di Aceh Jaya
Baca juga: Kak Ana Kunjungi Sentra Produksi Kerajinan Aceh Timur, Puji Kualitas Produk Perajin Lokal
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sempat Kejar-kejaran, Bea Cukai Langsa Amankan Truk Muatan Sepmor Asal Thailand di Kebun Sawit,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
kasus penyelundupan
Bea Cukai Langsa
Sepmor Ilegal
Motor Mewah
Kebun sawit
Thailand
Langsa
Prohaba.co
Prohaba
Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 14 Kg Sabu di Langsa, 70.000 Jiwa Terselamatkan |
![]() |
---|
Setelah Diterjang Banjir Luapan, Warga Langsa Gotong Royong Bersihkan Rumah |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 4 IRT dan Satu Pria di Langsa, Kuras Uang Korban Melalui ATM |
![]() |
---|
Warga Aceh Tamiang Kritis Dibacok di Tambak, Diduga Akibat Cekcok |
![]() |
---|
Terkait Kompensasi Aset, Wali Kota Langsa Minta Aceh Timur Jangan Seperti Debt Collector |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.