Tahukah Anda

Manfaat Minyak Jarak Tak Sehebat yang Diklaim, Ini Kata Para Ahli

Sejumlah influencer mengklaim bahwa minyak jarak ini mampu mengatasi penglihatan kabur, menghilangkan lemak perut, hingga menyembuhkan tumor.

Editor: Muliadi Gani
FOTO: SHUTTERSTOCK/ALEXANDER RUIZ ACEVEDO
MINYAK JARAJ - Minyak jarak, baik untuk pelembap kulit, tapi tidak dianjurkan untuk ditetskan ke mata, apalagi diminum. 

PROHABA.CO -  Minyak jarak adalah minyak yang diekstrasi dari biji tumbuhan jarak.

Berkat manfaatnya yang berlimpah, hingga kini minyak jarak terus digunakan sebagai bahan campuran untuk makanan, obat-obatan herbal, dan produk perawatan kulit.

Minyak jarak (castor oil) tengah menjadi sorotan di berbagai platform media sosial.

Sejumlah influencer mengklaim bahwa minyak jarak ini mampu mengatasi penglihatan kabur, menghilangkan lemak perut, hingga menyembuhkan tumor.

Namun, apakah klaim tersebut didukung bukti ilmiah?

Menurut Stefan Offermanns, Profesor Farmakologi di Goethe University Frankfurt sekaligus Direktur Max Planck Institute for Heart and Lung Research, minyak jarak adalah salah satu obat tertua yang telah digunakan sejak peradaban Mesir Kuno, sekitar 4.000 SM.

Dalam naskah medis kuno Ebers Papyrus (1550 SM), minyak ini digunakan sebagai pencahar, obat kulit dan mata, serta untuk merangsang persalinan.

Minyak jarak berasal dari biji tanaman Ricinus communis, yang beracun jika dikonsumsi mentah.

Namun, hasil ekstraksinya menghasilkan minyak dengan efek pencahar kuat karena kandungan asam risinoleat.

Senyawa ini memicu kontraksi otot usus dan rahim dengan bekerja pada reseptor prostaglandin EP3.

Efeknya adalah kontraksi otot, yang memicu buang air besar atau merangsang kontraksi rahim. 

Baca juga: Manfaat dan Keajaiban Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Mitos atau Fakta?

Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat menyetujui minyak jarak sebagai pencahar.

Namun, penggunaannya untuk induksi persalinan belum mendapat persetujuan resmi karena bukti ilmiahnya masih terbatas.

Meski efektif, Offermanns tidak menyarankan penggunaan rutin. “Ada obat pencahar lain yang lebih aman dengan efek samping lebih sedikit,” jelasnya.

Pemakaian berlebihan justru bisa merusak lapisan usus dan organ lain.

Banyak video viral menunjukkan orang mengoleskan minyak jarak di perut atau pusar untuk mengurangi lemak. 

Sayangnya, klaim ini tidak didukung penelitian ilmiah.

“Minyak jarak tidak bisa diserap kulit hingga memengaruhi organ dalam,” kata Lindsey Wohlford, ahli gizi di University of Texas MD Anderson Cancer Center.

Hal ini juga berlaku untuk klaim bahwa minyak jarak bisa mengecilkan tumor di bawah kulit.

“Tidak ada bukti sama sekali,” tegas Jun Mao, Kepala Integrative Medicine Service di Memorial Sloan Kettering Cancer Center. 

Menurut Wohlford, mengoleskan minyak jarak di kulit mungkin hanya berisiko kecil menimbulkan iritasi.

Namun, meminumnya secara sembarangan untuk menurunkan berat badan justru berbahaya dan tidak efektif.

Minyak jarak memang memiliki manfaat melembapkan kulit.

Baca juga: Manfaat Minyak Kelapa Yang Bikin Wajah Jadi Glowing, Cewek Wajib Tahu Ini

“Kelebihannya adalah memberi hidrasi, dan memiliki sifat antimikroba,” jelas Nina Botto, profesor dermatologi di University of California, San Francisco.

Namun, ia mengingatkan bahwa minyak ini bisa menyumbat pori-pori pada kulit berjerawat.

Selain itu, klaim bahwa minyak jarak bisa menghilangkan keriput juga belum terbukti secara ilmiah. 

Salah satu klaim paling berbahaya adalah penggunaan minyak jarak untuk mengatasi penglihatan kabur atau menumbuhkan bulu mata. 

“Tidak ada bukti yang mendukung hal itu,” kata Saba Al-Hashimi, profesor oftalmologi di UCLA Stein Eye Institute.

Minyak jarak tidak bisa menembus bola mata, hanya berada di permukaan.

Bahkan, beberapa studi menunjukkan minyak jarak bisa menyebabkan iritasi dan penglihatan kabur bila digunakan dalam tetes mata yang tidak steril.

“Menggunakan minyak jarak biasa pada mata berisiko infeksi serius hingga kehilangan penglihatan,” tegasnya. 

Meski ada penelitian kecil yang meneliti potensi minyak jarak untuk sindrom mata kering, produk yang digunakan haruslah formula steril yang khusus dibuat untuk mata, bukan minyak jarak biasa.

Minyak jarak memang memiliki khasiat nyata sebagai pencahar dan pelembap kulit, tetapi banyak klaim lain yang tidak terbukti dan justru berisiko.

“Bahkan sebagai pencahar, ada pilihan lain yang lebih baik,” kata Offermanns.

Para ahli menegaskan, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan alternatif.

Minyak jarak bukanlah solusi ajaib untuk semua masalah kesehatan, dan penggunaannya yang sembarangan bisa membahayakan tubuh.

“Minyak jarak bukan solusi ajaib untuk semua masalah kesehatan. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan alternatif. (*)

Baca juga: Beluntas, Lalapan Sederhana dengan 7 Manfaat untuk Kesehatan

Baca juga: Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut, dari Memperbaiki Rambut Rusak hingga Memperkuat Rambut!

Baca juga: 8 Manfaat Bunga Rosela untuk Kesehatan, Dari Antioksidan hingga Turunkan Tekanan Darah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Minyak Jarak: Fakta Ilmiah di Balik Klaim Viral", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved