Tahukah Anda

Manfaat dan Keajaiban Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Mitos atau Fakta?

Minyak zaitun dipercaya banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia.  Menjaga kesehatan jantung hingga mengatur regulasi gula dalam darah

Editor: Muliadi Gani
Unsplash
MINYAK ZAITUN - Ilustrasi minyak zaitun. Minyak Zaitun memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. 

PROHABA.CO -  Minyak zaitun dipercaya banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. 

Menjaga kesehatan jantung hingga mengatur regulasi gula dalam darah merupakan dua dari sekian banyak manfaat minyak yang mengandung vitamin dan antioksidan tersebut. 

Minyak zaitun merupakan salah satu bahan pokok dalam masakan Mediterania.

Selain itu, munyak zaitun juga dikenal karena memiliki manfaat kesehatannya yang beragam.

Kita sering mendengar tentang manfaat pola makan Mediterania yang kaya akan buah dan sayur. 

Namun, satu elemen kunci yang sering diabaikan adalah minyak zaitun extra virgin (ZEV).

Minyak ini bukan sekadar lemak tambahan dalam makanan, tetapi juga memiliki segudang manfaat kesehatan yang tidak bisa ditandingi oleh makanan atau obat lain.

Banyak orang tahu bahwa pola makan Mediterania adalah salah satu yang paling sehat di dunia.

Namun, hanya sedikit yang menyadari bahwa rahasia utamanya adalah minyak ZEV.

Menurut Mary Flynn, peneliti nutrisi dan pendiri Olive Oil Health Initiative di Brown University, minyak zaitun mengandung senyawa unik bernama fenol, yang memiliki efek luar biasa bagi tubuh. 

“Kami tidak memiliki makanan atau obat lan yang dapat melakukan apa yang dilakukan minyak zaitun,” kata Flynn.

Fenol dalam minyak ZEV berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta memiliki sifat antimikroba.

Selina Wang, peneliti dari University of California Davis, menambahkan bahwa minyak zaitun extra virgin adalah hasil dari metode ekstraksi modern yang memastikan kandungan fenolnya tetap tinggi.

Minyak ini diperoleh dengan cara mengekstrak minyak dari buah zaitun menggunakan sentrifugal tanpa menggunakan pelarut kimia atau panas berlebih, yang membuatnya jauh lebih unggul dibandingkan minyak zaitun biasa. 

Di Yunani, Italia, dan bagian lain Mediterania, minyak zaitun bukan hanya sekadar bahan makanan, tetapi bagian dari gaya hidup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved