Tangan Perawat RSUTP Putus Diduga Kena Benda Tajam, Berhasil Disambung di RSUZA
Direktur Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dr Ismail Muhammad SpB menduga, tangan Anna Mutia (28)..
Seperti diberitakan Prohaba kemarin, seorang perawat dengan status honorer di RSUTP Abdya mengalami peristiwa putus tangan total saat ditemukan tergeletak di lintasan desa yang sepi, Senin (28/12/2020) pagi.
Penyebabnya, hingga tadi malam masih dibalut misteri.
Korban bernama Anna Mutia (28), warga Desa Alue Pisang, Kecamatan Kuala Batee. Ia ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di atas permukaan jalan aspal lintasan jalan desa dari Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh menuju Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala, Senin (28/12/2020) pagi.
Baca juga: Warga Lhokseumawe Meninggal Tabrakan, Darah Keluar dari Hidung dan Telinga
Kondisi luka yang dialami korban cukup mengenaskan, tangan sebelah kanan putus total di bawah bahu atau di atas siku.
Potongan lengan korban yang sudah putus itu ditemukan dalam rumput pinggir jalan sebelah kanan jalan, jarak 3 meter dari tubuh korban yang tergeletak.
Petugas medis yang memberi pertolongan darurat di Ruang IGD RSUTP Abdya di Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Susoh, dilaporkan tidak menemukan luka bentuk trauma tumpul pada lengan yang putus itu, melainkan bentuk luka bersih atau tidak seperti bentuk luka lazimnya yang dialami korban kecelakaan lalu lintas.
Petugas medis setempat tidak yakin peristiwa tangan putus yang dialami perawat itu disebabkan kecelakaan lalu lintas.
Anna Mutia, kata Ismuha, merupakan tanaga kontrak di RSUTP yang bertugas di ruang Rindu E atau penyakit paru.
Selama ini, Anna dikenal anak yang sopan, rajin, dan baik, tidak ada masalah dalam bekerja.
“Selama ini, dia tidak ada masalah, dan anaknya bagus (dalam bekerja), sehingga kami sangat kaget, mendengar dia tertimpa musibah seperti ini. Semoga dia bisa pulih, dan bisa kembali beraktifi tas,” pungkas Dokter Ismuha. (c50)