Adik Larikan Rp 74 Juta Uang dan Motor Milik Abangnya

Pada saat itu korban dan istrinya sedang berada di rumah mereka di Blang Kolak II, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah.

Baca juga: Muhammad Fadlan Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Penggelapan Uang Rp 15 Miliar

Korban yang tidak sempat menyetorkan langsung uangnya ke BSI, meminta tolong kepada MRF, adik kandungnya, untuk menabung uang ke rekening korban di BSI Takengon Timur, Kecamatan Lut Tawar, senilai Rp 74.000.000.

Selanjutnya, tersangka MRF berangkat menggunakan sepeda motor Honda Scoopy milik korban.

Selang dua jam kemudian tersangka menghubungi kakak iparnya, yakni istri korban, via videocall.

Di dalam videocall tersebut, tersangka pada saat itu mengaku masih menunggu antrean.

Untuk menghilangkan kecurigaan korban, lanjut Iptu Ibrahim, tersangka pelaku memperlihatkan dirinya sedang berada di BSI.

Kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB, istri korban melihat uang senilai Rp 74.000.000, belum juga masuk ke rekeningnya.

Perempuan itu pun menelepon tersangka, tetapi tidak diangkat.

Baca juga: Tega! Adik Kandung Bawa Kabur Uang Rp 74 Juta & Motor Milik Abangnya, Polisi Rilis DPO Tersangka

Ditelepon lagi, tetap tidak diangkat. Karena mulai khawatir dan curiga, kakak iparnya pun menyusul ke bank, tapi tersangka tak terlihat di bank tersebut.

Lalu, Hendra bersama istrinya berkeliling mencari MRF dan lagi-lagi tak berhasil ditemukan.

“Sampai detik ini, handphone tersangka sudah tidak aktif lagi,” ungkap mantan kapolsek Ingin Jaya, Aceh Besar, ini.

Selain uang Rp 74 juta, tersangka MRF juga membawa lari Honda Scoopy BL 4559 KAF milik abangnya.

“Kita telah menerbitkan DPO terhadap pelaku.

Meski demikian, kami meminta tersangka segera menyerahkan diri dan kembali ke rumah abangnya itu untuk mengembalikan uang serta sepeda motor yang dibawa kabur tersebut,” imbau Iptu Ibrahim. (rd)

Baca juga: Seorang Anak di Kapuas Tega Bunuh Ayah Kandungnya, Pelaku Tak Mau Dijadikan Tumbal

Baca juga: Warga Bedah Perut Buaya, di Dalamnya Ada Jasad Manusia

Baca juga: Ingin Anak Lolos Akpol, Warga Ditipu Rp 1 Miliar