Kriminal
Kamila dan Anaknya Tewas Dibunuh Tetangganya, Sepmor dan HP Lenyap
Karmila Simatupang, ibu tunggal yang tinggal di Lorong Mushala, Gang Pasir, Dusun II, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, ...
Luis mengatakan, dugaan sementara pembunuhan dilatarbelakangi masalah perampokan karena motor dan HP korban hilang saat kejadian.
"Selebihnya nanti disampaikan oleh bapak Kapolres langsung, biar nanti informasinya satu pintu," sebutnya.
Sempat teriak minta tolong
Informasi yang dihimpun wartawan, saat kejadian korban diduga sempat teriak minta tolong.
Namun karena pada Selasa (13/12) malam kondisi cuaca tengah diguyur hujan, warga pun tidak menyangka bahwa Karmila Simatupang sedang dirampok.
Warga baru tahu pagi hari, setelah Karmila ditemukan tewas bersama anak semata wayangnya.
Baca juga: Seorang Wanita Dibunuh, Ditelanjangi dan Diikat, Terduga Pelaku Diamankan Tapi Belum Mau Mengaku
Baca juga: Empat Penzina Dicambuk 400 Kali, Salah Satunya Wanita Muda
Kuat dugaan, pelaku mengendap-endap masuk ke dalam rumah, setelah tahu bahwa korban hanya berdua dengan anaknya.
Ketika polisi menggelandang tersangka, warga pun merasa geram dengan ulah pelaku.
Bahkan, beberapa warga minta polisi agar melepaskan tersangka Rahmat alias Memet dalam sekejap.
"Lepaskan sebentar pak, biar kami hajar," kata warga.
Menurut warga perbuatan Memet itu terbilang sadis.
"Tega kali kau Met, kau bunuh juga anaknya," kata warga dalam potongan video penangkapan tersangka yang beredar di media sosial.
Warga pun juga meminta polisi agar menembak dengkul dari pada pelaku, agar pelaku bisa merenungi perbuatannya yang kejam dan sadis itu.
(kompas.com)
Baca juga: Pasutri di Banyuasin Dibunuh Lima Perampok, Karena Berteriak Minta Tolong Takut Aksi pelaku Ketahuan
Baca juga: Gadis Belia Dibunuh dan Dirudapaksa, Polisi Tangkap Pelaku
Baca juga: Petani Dibunuh Diduga karena Pelaku Cemburu Korban Dekat dengan Istrinya