Kriminal

Pengasuh Ponpes di Ungaran Diduga Cabuli Santriwati 2 Kali

Seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes) di wilayah Sembungan, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dilaporkan ke Polres Semarang.

Editor: Muliadi Gani
regional.kompas.com
ilustrasi kekerasan seksual 

PROHABA.CO, UNGARAN - Seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes) di wilayah Sembungan, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dilaporkan ke Polres Semarang.

Pelaku diduga melakukan pencabulan ke santrinya.

Pengacara korban, Surya Kusuma Wardana mengatakan, kliennya dilecehkan pengasuh berinisial yang berinisial ZM sebanyak dua kali.

"Untuk korban perempuan berusia 16 tahun, dia warga Kabupaten Semarang," ujarnya, Selasa (28/2/2023).

Surya mengatakan, korban dicabuli dua hari berturut-turut pada Senin-Selasa (23-24/1/2023).

"Awalnya pelaku dan istrinya keluar rumah.

Tapi tak lama kemudian, pelaku kembali seorang diri dan meminta untuk dipanggilkan korban," ujarnya.

Kemudian korban diminta untuk mengupas jagung.

Pada momen tersebut, pelaku bertanya hal mesum kepada korban.

Baca juga: Santri Tewas Diduga Dikeroyok Senior, Sekujur Tubuh Lebam, Ini Tuntutan Keluarga Korban

Baca juga: Herry Wirawan, Pemerkosa 13 Santri Tetap Divonis Mati

Baca juga: Guru Mengaji Diduga Rudapaksa Santri 20 Kali, Korban Nangis di Pelukan Orang Tua

"Lalu korban dirayu dan obrolan pelaku selalu menjurus ke mesum," kata Surya.

"Selanjutnya pelaku membuka sarungnya, dan korban diminta memegang kemaluannya hingga keluar spermanya.

Selain itu, tangan pelaku juga dimasukkan ke kemaluan korban hingga menyebabkan luka," ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, korban kabur dari pondok.

"Korban menceritakan kejadian yang dialami ke teman dan kakaknya, lalu melapor ke polisi pada Jumat (24/2/2023).

Korban juga sudah menjalani visum," beber Surya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved