Tahukah Anda

Ambisi Ilmuan Ingin Hewan-Hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

Teknologi yang akan digunakan adalah dengan menggunakan kloning dari spesimen- spesimen hewan purba yang ditemukan.

Editor: Muliadi Gani
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bison liar. 

PROHABA.CO - Baru-baru ini sejumlah ilmuwan mengungkapkan keinginan ambisius untuk mencoba menghidupkan kembali hewan-hewan yang telah punah dengan bantuan kecanggihan teknologi.

Keinginan tersebut telah sejak lama diungkapkan para ilmuwan.

Teknologi yang akan digunakan adalah dengan menggunakan kloning dari spesimen- spesimen hewan purba yang ditemukan.

Pada musim panas tahun 2022, peneliti menemukan spesimen bison purba yang terkubur di permafrost atau lapisan tanah beku di daerah Khaastaakh di wilayah Verkhoyansk, Rusia.

Hewan yang diperkirakan berusia 8.000 tahun itu memang tidak lengkap, tetapi kepala, kaki depan, dan bagian dada tampak terawetkan dengan sangat baik.

Mengingat jarigan masih terawetkan dengan sangat baik, peneliti pun berencana untuk melakukan kloning pada spesimen tersebut.

Namun, rencana menghidupkan kembali hewan-hewan yang sudah punah bukan kali ini saja terjadi.

Sebab, sebelumnya, para ilmuwan telah memiliki ide yang sama untuk membangkitkan hewan-hewan lain yang disebut telah punah, di antaranya sebagai berikut.

Baca juga: Ilmuwan Coba Menghidupkan Lagi Bison Purba dari 8.000 Tahun Lalu

1. Burung dodo

Dodo merupakan burung hutan endemik pulau Mauritius, Afrika Timur, yang tidak bisa terbang.

Di pulau tersebut, burung dodo hidup tanpa predator sehingga berevolusi menjadi besar dan tidak bisa terbang.

Tingginya bisa mencapai satu meter dan berat 20 kg.

Sayangnya, seperti dikutip dari Ancient Origins, Rabu (29/3/2023), saat penjajah Eropa datang ke Mauritius, mereka tidak takut dengan keberadaan manusia sehingga membuat mereka akhirnya dengan mudah diburu.

Berhubung belum sempat didokumentasikan secara baik, membuat burung dodo menjadi makhluk yang misterius.

Minimnya deskripsi tentang burung dodo membuat para peneliti tidak yakin dengan penampakan mereka yang sebenarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved