Tahukah Anda

Jangan Panik, Apa yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Saat Digigit Ular?

Ular merupakan reptil yang mengantarkan bisanya melalui gigitan. Beberapa ular memiliki bisa yang mematikan sehingga gigitannya sangatlah dihindari.

Editor: Muliadi Gani
National Geographic
Ular Anakonda 

PROHABA.CO - Munculnya ular kobra di sekitar lingkungan rumah, dikhawatirkan bisa menggigit dan membuat Anda harus ekstra waspada.

Ular merupakan reptil yang mengantarkan bisanya melalui gigitan.

Biasanya, ular akan menggigit jika merasa terganggu atau terancam.

Tanpa penanganan yang tepat, bisa ular dapat berakibat fatal.

Beberapa ular memiliki bisa yang mematikan sehingga gigitannya sangatlah dihindari.

Untuk meminimalisasi risiko gigitan ular, kita perlu mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat digigit ular.

Melansir Discover Magazine, berikut adalah penjelasannya.

Apa yang boleh dilakukan saat digigit ular?

Saat digigit ular, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan pergi ke rumah sakit sesegera mungkin.

Jika ular menggigit Anda atau orang lain di dekat Anda, segera hubungi bantuan dan biarkan professional yang menanganinya.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk mencuci luka dengan sabun dan air serta menjaga area gigitan tetap di bawah level jantung.

Kita dapat memotret ular tersebut untuk tujuan identifikasi,tetapi hanya jika kita bisa melakukannya dengan aman. Namun, hal demikian sepertinya tidak harus dilakukan.

Salah satu spesies ular dari lima ular yang sebelumnya tidak dikenal yang hidup di belantara hutan Panama. Ular ini diberi nama oleh Leonardo DiCaprio, aktor kawakan yang aktif melakukan kampanye lingkungan hidup.
Salah satu spesies ular dari lima ular yang sebelumnya tidak dikenal yang hidup di belantara hutan Panama. Ular ini diberi nama oleh Leonardo DiCaprio, aktor kawakan yang aktif melakukan kampanye lingkungan hidup. (FOTO: ALEJANDRO ARTEAGA via LIVE SCIENCE)

Baca juga: Nasib Tragis Pawang Ular di Trenggalek, Tewas Digigit King Kobra yang Dipeliharanya Selama 5 Tahun

Baca juga: Viral! Seorang Pria di Bone Nyaris Tewas Dililit Ular Piton, Dibantu 4 Orang Melepas Lilitannya

Baca juga: Berikut Daftar Lima Racun Paling Mematikan di Dunia

Profesional di rumah sakit dapat mengidentifi kasi racun berdasarkan efeknya dan memilih antivenin yang tepat berdasarkan itu.

Apa yang tidak boleh dilakukan saat digigit ular?

Jangan melakukan metode cut-and-suck. Cara ini tidak terlalu membantu dan mengisap bagian yang terkena gigitan ular dapat merusak jaringan.

Memasang ‘tourniquet’ untuk menjaga agar racun tidak menyebar dari area gigitan juga telah terbukti sebagai ide yang buruk.

Tourniquet memang mencegah racun menyebar, tetapi itu akan menyisakan racun yang lebih terkonsentrasi di lokasi gigitan sehingga dapat menyebabkan kematian jaringan.

Karena gigitan ular menyebabkan pembengkakan, mengoleskan es juga tidak disarankan karena dapat menambah kerusakan jaringan.

Dan yang terpenting berhati-hatilah agar tidak sampai digigit ular.

Lebih baik menghindar daripada mendekatinya jika di lokasi tertentu, katakanlah di jalanan, di dapur, atau di taman Anda tiba-tiba melihat ular.

(Kompas.com)

Baca juga: Katak Emas Bisa Membunuh Manusia dalam Waktu 3 Menit

Baca juga: Cara Membedakan Jamur Beracun dan Tidak Beracun

Baca juga: Mengapa Pentingnya Minum Air Putih Sebelum Sikat Gigi di Pagi Hari?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved