Tahukah Anda
Jangan Panik, Apa yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Saat Digigit Ular?
Ular merupakan reptil yang mengantarkan bisanya melalui gigitan. Beberapa ular memiliki bisa yang mematikan sehingga gigitannya sangatlah dihindari.
PROHABA.CO - Munculnya ular kobra di sekitar lingkungan rumah, dikhawatirkan bisa menggigit dan membuat Anda harus ekstra waspada.
Ular merupakan reptil yang mengantarkan bisanya melalui gigitan.
Biasanya, ular akan menggigit jika merasa terganggu atau terancam.
Tanpa penanganan yang tepat, bisa ular dapat berakibat fatal.
Beberapa ular memiliki bisa yang mematikan sehingga gigitannya sangatlah dihindari.
Untuk meminimalisasi risiko gigitan ular, kita perlu mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat digigit ular.
Melansir Discover Magazine, berikut adalah penjelasannya.
Apa yang boleh dilakukan saat digigit ular?
Saat digigit ular, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan pergi ke rumah sakit sesegera mungkin.
Jika ular menggigit Anda atau orang lain di dekat Anda, segera hubungi bantuan dan biarkan professional yang menanganinya.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk mencuci luka dengan sabun dan air serta menjaga area gigitan tetap di bawah level jantung.
Kita dapat memotret ular tersebut untuk tujuan identifikasi,tetapi hanya jika kita bisa melakukannya dengan aman. Namun, hal demikian sepertinya tidak harus dilakukan.

Baca juga: Nasib Tragis Pawang Ular di Trenggalek, Tewas Digigit King Kobra yang Dipeliharanya Selama 5 Tahun
Baca juga: Viral! Seorang Pria di Bone Nyaris Tewas Dililit Ular Piton, Dibantu 4 Orang Melepas Lilitannya
Baca juga: Berikut Daftar Lima Racun Paling Mematikan di Dunia
Profesional di rumah sakit dapat mengidentifi kasi racun berdasarkan efeknya dan memilih antivenin yang tepat berdasarkan itu.
Apa yang tidak boleh dilakukan saat digigit ular?
Jangan melakukan metode cut-and-suck. Cara ini tidak terlalu membantu dan mengisap bagian yang terkena gigitan ular dapat merusak jaringan.
Memasang ‘tourniquet’ untuk menjaga agar racun tidak menyebar dari area gigitan juga telah terbukti sebagai ide yang buruk.
Tourniquet memang mencegah racun menyebar, tetapi itu akan menyisakan racun yang lebih terkonsentrasi di lokasi gigitan sehingga dapat menyebabkan kematian jaringan.
Karena gigitan ular menyebabkan pembengkakan, mengoleskan es juga tidak disarankan karena dapat menambah kerusakan jaringan.
Dan yang terpenting berhati-hatilah agar tidak sampai digigit ular.
Lebih baik menghindar daripada mendekatinya jika di lokasi tertentu, katakanlah di jalanan, di dapur, atau di taman Anda tiba-tiba melihat ular.
(Kompas.com)
Baca juga: Katak Emas Bisa Membunuh Manusia dalam Waktu 3 Menit
Baca juga: Cara Membedakan Jamur Beracun dan Tidak Beracun
Baca juga: Mengapa Pentingnya Minum Air Putih Sebelum Sikat Gigi di Pagi Hari?
Penelitian: Tinggal di Dekat Pesisir Laut Bisa Memperpanjang Umur |
![]() |
---|
Bulan pun Bisa Pengaruhi Kesehatan Kita, Benarkah? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Pertama di Dunia, Walker S2 Robot Bisa Berfungsi Sendiri 24 Jam |
![]() |
---|
Berkat Fermentasi Stevia Bantu Bunuh Sel Kanker Pankreas |
![]() |
---|
Gunung Berapi yang Sudah Padam Bisakah Aktif Kembali? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.