Deman Berdarah Dengue

Kasus DBD di Probolinggo Meningkat, Ini Imbauan Dinkes kepada Masyarakat

Pasien meninggal baru saja terjadi. Kasus DBD meninggkat pada saat musim kemarau, padahal biasanya kasus ini terjadi di musim ujan.

Penulis: Muhammad Aulia Ichsan | Editor: Jamaluddin
zoom-inlihat foto Kasus DBD di Probolinggo Meningkat, Ini Imbauan Dinkes kepada Masyarakat
aksisosial.blogspot.com
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD.

Dinkes meminta fasilitas pelayanan kesehatan untuk bersama-sama menggalakkan PSN," kata Dewi.

Baca juga: Apa Saja Penyakit yang Bisa Disebabkan oleh Polusi Udara, Ini penjelasannya

Masyarakat juga diharapakan dapat mengenali beberapa gejala DBD dengan baik dan segera mencari perawatan medis jika gejala tersebut muncul, terutama pada anak-anak yang berisiko lebih tinggi.

Dewi menambahkan, pihaknya memantau empat kecamatan yang terdapat kasus DBD di musim kemarau saat ini.

Empat kecamatan itu adalah  Kraksaan dan Gending.

Di mana, di dua kecamatan itu terdapat tiga pasien meninggal.

Kemudian di Kecamatan Paiton dan Krejengan, masing-masing terdapat dua pasien meninggal.

"Penyakit DBD sejatinya merupakan penyakit musiman yang timbul saat masuk musim hujan.

Namun ternyata juga ditemukan saat musim kemarau.

Karena itu, Dinkes melakukan tindakan dengan melakukan pengawasan ketat," jelas Dewi.

Menurut Dewi, pada prinsipnya pasien yang meninggal dunia, karena mengalami telat penanganan.

Sebab, masih banyak masyarakat yang menganggap DBD sebagai demam biasa.

Karena itu, sebut Dewi, pihaknya melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Salah satunya dengan melakukan sosialisasi rutin tentang pengetahuan dasar, mulai pencegahan, hingga penanganan.

Baca juga: Kenali Sepuluh Makanan Tinggi Antioksidan untuk Pencegahan Penyakit

Setiap kepala keluarga harus berperan melakukan gerakan 1 rumah 1 juru pemantau jentik serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk 3M plus. (Penulis adalah mahasiswa Internship dari Universitas Malikussaleh Aceh Utara)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved