Tahukah Anda
Mengenal Daun Stevia, Pemanis Alami yang Lebih Manis 200 Kali Dibanding Gula
Daun stevia adalah pemanis alami pengganti gula yang digadang-gadang baik jika digunakan oleh penderita diabetes.
Untuk mencapai tingkat kelezatan setara dengan pemanis konvensional lainnya, stevia memerlukan sekitar 20 persen lahan dan menggunakan jumlah air yang lebih sedikit.
PROHABA.CO - Daun stevia adalah pemanis alami pengganti gula yang digadang-gadang baik jika digunakan oleh penderita diabetes.
Rasa manis yang dijadikan pengganti gula ini merupakan hasil ekstraksi glikosida steviol dari daun stevia.
Daun stevia berasal dari tanaman Stevia rebaudina yang banyak tumbuh di wilayah Amerika Selatan.
Produk ekstraksi daun stevia ini diketahui 200-300 kali lebih manis dibanding gula pasir dan hampir tidak mengandung kalori.
Dalam era kesadaran kesehatan yang semakin meningkat, semakin banyak orang yang merenungkan pilihan makanan yang mereka konsumsi.
Salah satu perhatian utama adalah gula.
Meskipun memberikan kenikmatan rasa manis pada hidangan sehari-hari juga memiliki dampak negatif pada kesehatan kita.
Baca juga: Mengenal Hipotensi dan Hipertensi, Ini Perbedaannya
Risiko diabetes, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya menjadi landasan bagi pencarian alternatif gula yang lebih sehat.
Salah satu alternatif yang semakin populer adalah daun stevia.
Apa itu daun stevia?
Dilansir dari Medical News Today, Senin (13/11/2023), Stevia atau dikenal sebagai Stevia rebaudiana Bertoni merupakan tanaman semak lebat yang termasuk dalam keluarga bunga matahari.
Ada sekitar 150 spesies stevia yang berasal dari Amerika Utara dan Selatan.
Meskipun Tiongkok menjadi eksportir utama produk stevia saat ini, produksi stevia kini telah meluas ke berbagai negara.
Stevia diketahui memiliki tingkat kelebihan manis 200 hingga 300 kali lipat dibandingkan dengan gula.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Rasa Baru yang Bisa Dideteksi Oleh Lidah Manusia
Baca juga: Mengenal Fibrosis Kistik, Penyakit Langka Yang Mematikan
Untuk mencapai tingkat kelezatan setara dengan pemanis konvensional lainnya, stevia memerlukan sekitar 20 persen lahan dan menggunakan jumlah air yang lebih sedikit.
Stevia mengandung delapan jenis glikosida, yaitu stevioside, rebaudiosida A, C, D, E, F, steviolbiosida, dan dulkosida A.
Di antara semua, stevioside dan rebaudioside A (reb A) merupakan komponen yang paling dominan.
Daun stevia mengandung stevioside dalam rentang konsentrasi hingga sekitar 18 persen.
Proses ekstraksi stevia melibatkan pemanenan daun, diikuti oleh pengeringan, ekstraksi air, dan proses pemurnian.
Stevia mentah merupakan produk olahan sebelum dimurnikan sering kali memiliki rasa pahit dan aroma yang kurang sedap hingga melalui tahap pemutihan atau penghilangan warna.
Seluruh proses ini membutuhkan sekitar 40 langkah untuk menghasilkan ekstrak akhir stevia.
(Kompas.com)
Baca juga: Lidah Buaya Jadi Kunci Awet Muda Yuni Shara
Baca juga: Mengenal Efek Samping Mengosumsi Americano Secara Berlebihan, Apa Saja
Baca juga: Mengenal Tradisi Manoe Pucok dari Abdya Dtampilkan pada PKA-8
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daun Stevia, Pemanis yang Lebih Manis 200 Kali Dibanding Gula",
Kehidupan Sosial Beragam Bantu Otak Pahami Dunia Lebih Baik |
![]() |
---|
Hidup Sederhana Lebih Membahagiakan Dibandingkan Budaya Konsumtif |
![]() |
---|
Di Mana Kursi Paling Aman Saat Numpang di Mobil, Ini Posisinya? |
![]() |
---|
Studi Ungkap Makanan Ini Bantu Perkuat Daya Tahan Tubuh, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Mengapa Minum Kopi Pagi Bikin Kita Lebih Bahagia, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.