Berita Kutaraja

Dua Wanita Open BO Pura-Pura Ngambek ke Pacar agar Bisa ‘Job’, Dibekuk Polisi di Hotel

Kasus ini melibatkan dua wanita open booking out (BO), yakni DNHA (22) dan ZNTM (24), serta seorang wanitta muncikari, MWD (23).

Editor: Muliadi Gani
Istimewa
Ilustrasi aplikasi miChat. Penipuan berkedok open BO di Aceh 

Namun, karena DNAH dan ZNTM masih bersama pacarnya, maka supaya dapat pergi ke hotel tersebut, ZNTM bertingkah pura-pura ngambek kepada pacarnya agar bisa pulang.

PROHABA.CO, BANDA ACEH – Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh telah mengadili kasus prostitusi online yang terjadi di Kota Banda Aceh.

Kasus ini melibatkan dua wanita open booking out (BO), yakni DNHA (22) dan ZNTM (24), serta seorang wanitta muncikari, MWD (23).

Mereka ditangkap di sebuah hotel dalam kawasan Ulee Kareng oleh anggota Polresta Banda Aceh yang melakukan kegiatan ‘undercover’ atau penyamaran.

Kasus ini terungkap pada 14 Agustus 2023 sekira pukul 22.00 WIB.

Saat itu DNAH dan ZNTM sedang bersama pacar masing-masing duduk-duduk di rumah DNAH.

Kemudian ZNTM mendapat pesan dari MWD (sang muncikari), agar pukul 22.00 WIB segera berangkat menuju hotel yang sudah ditentukan.

Namun, karena DNAH dan ZNTM masih bersama pacarnya, maka supaya dapat pergi ke hotel tersebut, ZNTM bertingkah pura-pura ngambek kepada pacarnya agar bisa pulang.

Beberapa saat kemudian, DNAH mendapat pesan dari MWD melalui aplikasi WhatsApp dengan mengatakan, “Ini ada job ‘ST’, mau?“ DNAH pun membalasnya, “Di mana? Sama siapa? Mau.“

Selanjutnya ZNTM dan DNAH mengendarai sepeda motor menuju hotel.

Baca juga: Tiga Remaja di Lhokseumawe Tipu Warga, Modus Open BO Via Aplikasi MiChat

Sekira pukul 23.30 WIB, MWD bersama DNAH dan ZNTM tiba di lokasi.

Namun, saat hendak masuk sempat ditahan di lobi hotel oleh security hotel, dikarenakan tidak mendapatkan izin masuk ke dalam.

Namun, sekira pukul 00.00 WIB, dijemput ke lobi oleh DP (anggota Polresta Banda Aceh yang melakukan penyamaran atau ‘undercover’).

Sesampainya di dalam kamar, sudah ada AZ (anggota Polresta Banda Aceh yang juga melakukan ‘undercover’).

Polisi memperlihatkan para pelaku prostitusi online di Lapangan Indoor Polresta Banda Aceh, Rabu (16/8/2023).
Polisi memperlihatkan para pelaku prostitusi online di Lapangan Indoor Polresta Banda Aceh, Rabu (16/8/2023). (For Serambinews.com)

Setelah terjadi kesepakatan harga, MWD hendak pamit pulang.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved