Kesehatan

Warna Urine Kuning Tua, Merah, atau Cokelat, Pertanda Apa? Simak Penjelasan Berikut

Jika urine berwarna kuning tua, merah, atau cokelat, ini mungkin menunjukkan bahwa seseorang mengalami gagal ginjal.

Editor: Jamaluddin
ISTOCKPHOTO/IVAN-BALVAN
Ilustrasi gagal ginjal. 

Namun, tidak semua urine yang berwarna lebih gelap merupakan gejala kondisi kesehatan ginjal. Urine berwarna kuning gelap juga bisa berarti mengalami dehidrasi.

PROHABA.CO Urine anda berwarna kuning tua, merah, atau cokelat?

Kalau ya, pertanda apakah itu?

Simak penjelasan berikut ini.

Jika urine berwarna kuning tua, merah, atau cokelat, ini mungkin menunjukkan bahwa seseorang mengalami gagal ginjal.

Namun, tidak semua urine yang berwarna lebih gelap merupakan gejala kondisi kesehatan ginjal.

Urine berwarna kuning gelap juga bisa berarti mengalami dehidrasi.

Dikutip dari Kompas.com, gagal ginjal merupakan kondisi ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah dari darah.

Jika ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik, ada banyak racun yang akan tertinggal dalam tubuh. 

Hal ini yang kemudian menyebabkan gagal ginjal menjadi kondisi yang dapat mengancam jiwa, jika tidak segera ditangani.

Dalam beberapa kasus, urine bisa berubah menjadi merah setelah makan bit atau makanan dengan pewarna tertentu.

Urine juga bisa berubah warna karena obat yang diminum.

Ginjal biasanya membuang limbah cair dari tubuh dan menjaga keseimbangan mineral, garam, serta air.

Dalam kondisi gagal ginjal, ginjal mungkin menahan cairan dan limbah berbahaya dapat menumpuk di tubuh.

Jika ini terjadi, urine mungkin mengandung kelebihan protein, racun, dan darah. 

Hal ini dapat menyebabkan urine berubah warna, menjadi lebih gelap, cokelat, atau bahkan agak merah.

Mengenal faktor-faktor yang menyebabkan gagal ginjal, hal itu penting untuk diketahui sebagai langkah pencegahan.

Terdapat dua penyebab paling umum gagal ginjal yakni tekanan darah tinggi dan diabetes.

Selain dua faktor tersebut, orang yang paling berisiko terkena gagal ginjal biasanya mengalami kondisi berikut:

1. Kehilangan aliran darah ke ginjal

Hilangnya aliran darah ke ginjal secara tiba-tiba dapat menyebabkan gagal ginjal.

Adapun kondisi yang menyebabkan hilangnya aliran darah ke ginjal antara lain, serangan jantung, penyakit jantung, jaringan parut pada hati atau gagal hati, dehidrasi, luka bakar parah, reaksi alergi, infeksi berat, serta tekanan darah tinggi dan obat anti inflamasi juga dapat membatasi aliran darah.

2. Masalah eliminasi urine

Ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan urin, racun akan menumpuk dan menjadi beban untuk ginjal. 

Beberapa penyakit kanker dapat menjadi penyebab terhambat saluran urine seperti prostat, kanker serviks, dan kanker kandung kemih.

Ada pula kondisi lain dapat mengganggu buang air kecil dan mungkin menyebabkan gagal ginjal yakni batu ginjal, pembesaran prostat, gumpalan darah di dalam saluran kemih, serta kerusakan pada saraf yang mengontrol kandung kemih. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Warna Urine yang Menandakan Gagal Ginjal?", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved