Kesehatan
Mengonsumsi Garam Berlebihan, Ini Dampak Besar pada Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
Garam, zat dapur yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari makanan sehari-hari, ternyata memiliki peran lebih dari sekadar memberi rasa.
Penulis: Safira Aznura Yunda | Editor: Jamaluddin
Para ahli kesehatan merekomendasikan agar orang dewasa membatasi konsumsi garam harian mereka, dengan batasan umum sekitar 2.300 miligram natrium atau setara satu sendok teh garam.
PROHABA.CO - Garam merupakan zat dapur yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari makanan sehari-hari, ternyata memiliki peran lebih dari sekadar memberi rasa pada hidangan.
Mengonsumsi garam dalam jumlah besar dapat membawa dampak serius pada kesehatan manusia.
Berikut adalah efek signifikan yang dapat muncul akibat mengonsumsi garam berlebih:
1. Tekanan darah tinggi dan ancaman penyakit jantung
Mengonsumsi garam berlebihan terbukti menjadi penyebab peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama bagi penyakit jantung dan stroke.
Mekanisme ini terkait dengan retensi air dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan volume darah dan tekanan darah.
2. Gangguan keseimbangan elektrolit dan risiko ginjal
Garam berlebihan dapat merusak keseimbangan elektrolit dalam tubuh, menyebabkan risiko dehidrasi, edema, dan dapat meningkatkan beban kerja ginjal.
Gangguan fungsi ginjal menjadi risiko yang semakin meningkat.
3. Kesehatan tulang dan osteoporosis
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan kehilangan kalsium melalui urine, meningkatkan risiko osteoporosis dan masalah kesehatan tulang lainnya, serta merusak integritas struktural tulang.
4. Masalah lambung dan resistensi insulin
Garam berlebihan dapat merangsang produksi asam lambung, berpotensi menyebabkan masalah lambung seperti refluks asam dan gastritis.
Selain itu, ada kaitan dengan resistensi insulin yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
5. Dampak pada fungsi otak dan kognitif
Penelitian juga menyoroti potensi dampak konsumsi garam berlebihan pada fungsi otak, meskipun mekanisme pastinya masih memerlukan lebih banyak penelitian.
Dengan perhatian khusus pada gangguan kognitif.
Para ahli kesehatan merekomendasikan agar orang dewasa membatasi konsumsi garam harian mereka, dengan batasan umum sekitar 2.300 miligram natrium atau setara satu sendok teh garam.
Edukasi masyarakat mengenai bahaya mengonsumsi garam berlebih dan pemilihan makanan yang lebih sehat dianggap sebagai langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang dan mengurangi beban penyakit terkait garam.
Dengan kesadaran ini, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan lebih bijak dalam aspek nutrisi sehari-hari mereka. (Penulis adalah siswi magang dari SMKN 2 Lhokseumawe)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Bahaya! Minuman Manis Kemasan yang Dikosumsi Anak-Anak Bisa Sebabkan Diabetes hingga Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Kurang Tidur Bisa Picu Hipertensi, Apa Saja Tanda-tandanya? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini |
![]() |
---|
Air Lemon Bisa Membantu Hancurkan Batu Ginjal, Bagaimana Cara Minum yang Benar? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
7 Cara Ampuh Menjaga Imun Tubuh agar Tetap Sehat Meski Cuaca Tak Menentu |
![]() |
---|
Sering Mengalami Kerontokan Rambut yang berlebihan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.