Politik

Pertemuan Paloh dengan Presiden Jokowi, NasDem Sebut Tak Ada Tawaran untuk Gabung Koalisi Prabowo 

Partai Nasdem ungkap hasil pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebut tak ada tawaran gabung koalisi Prabowo-Gibran.

Editor: Muliadi Gani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, seusai menghadiri Perayaan Ulang Tahun Ke-8 Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019) lalu. 

PROHABA.CO, JAKARTA -  Pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam.

Partai Nasdem ungkap hasil pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebut tak ada tawaran gabung koalisi Prabowo-Gibran.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, tidak ada tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar partainya bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Minggu (18/2/2024).

Hermawi menuturkan, pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi merupakan silaturahmi biasa.

"Tidak ada pembicaraan demikian (tawaran gabung koalisi Prabowo-Gibran).

Hanya silahturahmi," kata Hermawi dikutip Tribunnews.com, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Panggil Surya Paloh ke Istana, Ada Apa ya?

Baca juga: Akan Jadi Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran, PKB Belum Bersikap, Begini Penjelasan Ketua DPP-nya

Baca juga: Beda Pilihan Capres, Suami Tinju Istri 3 Kali, Kepala Benjol, Korban Lapor Polisi

Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh menimbulkan banyak spekulasi di tengah kemungkinan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dimenangkan Prabowo-Gibran.

Sebab, dalam perhitungan resmi atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo-Gibran mengungguli pasangan lain dan diperkirakan menang satu putaran.

Per Senin, (19/2/2024) pukul 09.00 WIB, total suara yang masuk ke KPU dari beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia mencapai 70,53 persen.

Hasilnya, Prabowo-Gibran tetap menempati urutan pertama dengan perolehan suara 58,3 persen. 

Setelahnya, disusul pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, yakni 24,36 persen.

Sementara pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD tetap berada di urutan terkahir dengan perolehan suara sebesar 17,34 persen.

Sebagaimana diketahui, dalam Pilpres 2024 NasDem berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies-Muhaimin.

 

Baca juga: NGERI, KKB Tembak Pesawat Wings Air di Yahukimo Papua

Baca juga: Jokowi Nyoblos di TPS 10 Gambir, Tiga Paslon Capres Ikut Pemilu di Lokasi Berbeda

Baca juga: Pengamat Politik Nyatakan Ujian Berat Bagi Lembaga Survei Jelang Pemilu 2024

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul NasDem Sebut Tak Ada Tawaran dari Jokowi untuk Gabung Koalisi Prabowo , 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved