Truk Bermuatan TBS Sawit Terbalik di Jembatan Turunan Gunung Kapur Trumon Aceh Selatan

"Pada bulan Maret lalu di jurang yang sama juga terjungkal 1 truk pengangkut padi dari arah yang sama, yaitu dari arah Barat atau dari Tapaktuan menuju Timur atau kota Madya Subulussalam.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

PROHABA.CO, TAPAKTUAN - Kecelakaan lalulintas terjadi di Jembatan Gunung Kapur, Aceh Selatan, Kamis (18/04/2024) sekira pukul 11.30 WIB.

Dimana, satu unit truk bermuatan kelapa sawit dilaporkan terbalik di Jembatan turunan Gunung Kapur arah ke Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.

Informasi itu diperoleh Prohaba.co dari Sekretaris DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh, Fadhli Ali SE.,M.Si yang saat kejadian sedang melintas daerah tersebut. 

"Pada bulan Maret lalu di jurang yang sama juga terjungkal 1 truk pengangkut padi dari arah yang sama, yaitu dari arah Barat atau dari Tapaktuan menuju Timur atau kota Madya Subulussalam.

Kejadian serupa sekitar pukul 11.00 WIB tadi siang kembali terjadi, satu unit Truk Isuzu yang disopiri Abid warga Kotafajar, Aceh Selatan mengalami rusak berat.

Bak patah dan kepala truk bonyok berat pada sisi sebelah kiri sopir," kata Fadhli Ali. 

Baca juga: Truk Bermuatan Padi Terjun ke Jurang Gunung Kapur Aceh Selatan

Abit mengendarai truk itu sendirian, lanjut Fadhli Ali, sopir mengalami luka parah, tapi sudah mendapat perawatan pada Puskesmas terdekat dan sudah dalam keadaan sadar sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi.

Menurut pendapat warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu, jika saja truk itu membawa kondektur atau kernet di yakini jiwanya tidak akan selamat melihat beratnya bonyok atau rusak yang dialami mobil tersebut. 

"Berat muatan TBS pada dum truk itu diperkirakan sekitar 9 ton.

Seperti disampaikan warga yang berkerumun di lokasi, setiap bulan selalu ada kejadian di Gunung Kapur, kadang lebih dari 1 unit kendaraan yang terjatuh atau terhempas ke sisi kiri atau kanan Gunung Kapur karena tinggi dan jarak tanjakan di gunung kapur," ungkap Fadhli Ali. 

Menurut mereka, lanjut Fadhli Ali, jika Gunung Kapur dibiarkan tetap setinggi dan jaraknya tetap seperti sekarang ini maka kecelakaan yang sama akan tetap terus terjadi ke depannya.

Baca juga: Truk Fuso Terbalik di Jalan KKA, Ini Penyebabnya

Baca juga: Satpol PP WH Kota Banda Aceh Tertibkan Lima Gelandangan Asal Sumut, Mengaku Sekeluarga

Apalagi jumlah truk bermuatan berat dan berbodi besar jumlahnya malah semakin banyak antara lain truk - truk CPO yang melintas di kawasan itu.

"Apkasindo berharap supaya kejadian yang menimpa truk-truk pengangkut TBS, CPO dan berbagai komoditi hasil bumi warga Barsela ke depan dapat dikurangi atau di minimalisir, sebaiknya Pemerintah khususnya Balai Jalan dan Jembatan DPU Aceh dapat menaruh perhatian misalnya dengan melakukan  pemangkasan (cuting) Gunung kapur, membuat pagar besi pengaman dll," saran Fadhli Ali. 

Pada kesempatan itu, Ia juga berharap semoga persoalan yang acap terjadi di Gunung Kapur dan berbagai titik yang rawan di lintasan Tapaktuan - Phak Phak Barat juga jadi perhatian anggota DPR RI Aceh terutama di Dapil I.

"Karena ini menyangkut keselamatan pengguna jalan dan kemudahan akses transportasi darat di dari Aceh ke Sumut," pungkasnya.(*) 

Baca juga: Kerusakan Jalan Lintas Gunung Kapur - Singkil Sudah Dipenuhi Lubang

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Truk Tronton Pengangkut Semen Terbalik ke Sawah di Aceh Barat

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Truk Pengangkut Beras Bulog Tabrak Beton Jembatan di Aceh Timur

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News