Berita Kriminal

Taruna STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Komunikasi Terakhir dengan Ayahnya pada 1 Mei

Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta meninggal diduga akibat penganiayaan yang dilakukan ...

|
Editor: Muliadi Gani
Kolase Istimewa dan TRIBUN BALI/Eka Mita Suputra
Ibunda Putu Satria, Ni Nengah Rusmini tak kuasa menahan tangis mengiringi kepulangan jenazah Putu Satria Ananta Rustika di Klungkung, Minggu (5/5/2024) pagi. 

PROHABA.CO, SEMARAPURA – Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta meninggal diduga akibat penganiayaan yang dilakukan seniornya pada Jumat 3 April 2024.

Pihak keluarga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran atau mahasiswa STIP Jakarta yang tewas usai diduga dianiaya oleh seniornya di kampus angkat bicara.

Pihak keluarga meminta STIP Jakarta bertanggungjawab atas meninggalnya mahasiswa junior tingkat satu Putu Satria Ananta Rustika yang meninggal dunia tersebut.

Keluarga mengungkapkan komunikasi terakhir dengan Putu Satria Ananta Rustika, taruna STIP Jakarta yang tewas dianiaya senior.

Ayah Putu Satria, Ketut Swastika mengatakan terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada 1 Mei 2024.

“Terakhir komunikasi di WA saat libur tanggal 1 Mei lalu.

Saya diingatkan untuk mengganti strip (stiker) sepeda motornya," ungkap Swastika dikutip dari Tribun Bali, Senin (6/5/2024).

Pihak keluarga telah menyiapkan upacara pengabenan untuk Putu Satria.

Keluarga sudah berkoordinasi dengan sulinggih, dan upacara pengabenan Putu Satria rencana akan digelar Jumat (10/5/2024).

“Informasi keluarga, upacara pengabenan akan digelar 10 Mei 2024," ujar Perbekel Desa Gunaksa, I Nengah Sadiarta.

Jenazah Putu Satria disemayamkan di IPJ RSUD Klungkung, dan akan dipulangkan ke rumah duka di Desa Gunaksa Klungkung pada Kamis (9/5/2024).

Baca juga: Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres Membantah dan Sebut Tidak Ada Penganiayaan

Tangis Pilu Ibunda

Isak tangis mengiringi kepulangan jenazah Putu Satria Ananta Rustika (19) di Klungkung, Minggu (5/5/2024) pagi.

Jenazah taruna STIP Jakarta yang meninggal dianiaya seniornya tersebut, dititip di RSUD Klungkung sampai menunggu hari untuk digelar upacara ngaben.

Sejak pagi hari, kerabat serta rekan-rekan kerja dari ibu kandung Putu Satria, Ni Nengah Rusmini, sudah menanti kepulangan jenazah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved