Berita Kriminal

Oknum Guru Ngaji di Tangsel Ditangkap Usai Diduga Cabuli 8 Murid

Polisi menangkap seorang oknum guru ngaji bernama Mahendra (40) karena diduga mencabuli delapan muridnya di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.

Editor: Muliadi Gani
DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES
Ilustrasi - Oknum Guru Ngaji di Tangsel Ditangkap Usai Diduga Cabuli 8 Murid 

PROHABA.CO, TANGERANG SELATAN –  Polisi menangkap seorang oknum guru ngaji bernama Mahendra (40) karena diduga mencabuli delapan muridnya di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.

Pelaku diduga melakukan pelecehan atau mencabuli muridnya yang masih berusia di bawah umur.

Ketua RW 04 Maruga, Rachman, mengungkapkan bahwa delapan murid menjadi korban dugaan pencabulan oleh Mahendra, seorang oknum guru ngaji di Kampung Maruga, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan

"Dari delapan, yang positif tujuh, yang satunya hanya diraba dan kabur.

Yang positif itu sudah divisum, tapi hasilnya nunggu lima hari," kata Rachman dikutip Kompas.com, Selasa (1/10/2024).

Perbuatan Mahendra pertama kali terungkap setelah tiga murid mengadu kepada Ketua RT setempat, Dedeh, yang kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Rachman.

Setelah itu, para korban diminta untuk menceritakan kejadian yang dialami.

"Ibu RT lapor ke saya, terus saya kumpulin semua.

Baca juga: Diduga 10 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji di Gunungkidul, Pelaku Kini Jadi Tersangka

Setelah dikumpulin, barulah mereka ngaku kalau mendapatkan tindakan asusila," ujar Rachman.

Korban mengaku tindakan pelecehan tersebut terjadi setelah Mahendra memberi mereka air minum dan asap yang membuat mereka pingsan.

Saat sadar, mereka mendapati diri mereka dalam keadaan tak berpakaian.

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak. Pentingnya pendidikan seksual bagi anak untuk mengajarkan anak cara melindungi dari orang-orang yang berniat melakukan kejahatan seksual pada dirinya.
Ilustrasi pelecehan seksual pada anak. Pentingnya pendidikan seksual bagi anak untuk mengajarkan anak cara melindungi dari orang-orang yang berniat melakukan kejahatan seksual pada dirinya. (SHUTTERSTOCK)

"Saya tanya kenapa, dan mereka jawab katanya dikasih air minum, terus pingsan.

Pas sadar, sudah telanjang," jelas Rachman.

Mahendra diduga membujuk korban dengan mengeklaim bahwa air dan asap yang diberikan dapat membuat mereka lebih pintar.

Ia juga mengancam para korban agar tidak melaporkan tindakannya dengan ancaman kematian atau menjadi gila.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved