Berita Banda Aceh

Ada Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa Korban Pembunuhan di Jeulingke Banda Aceh Ragukan Motif Pelaku

Motif kasus pembunuhan terhadap mahasiswa asal Aceh Barat, Dihaul yang dilakukan oleh pelaku, ZF (20) diduga banyak kejanggalan.

Editor: Muliadi Gani
Kolase Serambinews.com
ZU (20) pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa asal Aceh Barat, Dihaul (20) yang terjadi di kosan Jeulingke, Banda Aceh 

Ramadhanur juga menambahkan bahwa pelaku, ZF, bukan berasal dari keluarga yang berkekurangan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh keluarga, latar belakang ekonomi keluarga pelaku tergolong menengah ke atas, sehingga motif ekonomi dianggap tidak logis.

“Kami mendapat informasi bahwa keluarga pelaku cukup berada. Jadi, sangat janggal jika motifnya mendesak karena alasan ekonomi,” ungkapnya.

Selain itu katanya, ia juga sudah menanyakan ke teman-teman apakah Dhiyaul memilih perselisihan dengan seseorang dalam beberapa pekan terakhir, bahwa mereka mengaku Dhiyaul teman yang baik dan tidak memiliki masalah.

Tersangka kasus pembunuhan terhadap mahasiswa asal Meulaboh, Aceh Barat, di kamar kosnya Lr Cendara, Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, berinisial ZU (20) dibawa petugas untuk dihadirikan dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh pada Senin (21/10/2024). (SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR)
Tersangka kasus pembunuhan terhadap mahasiswa asal Meulaboh, Aceh Barat, di kamar kosnya Lr Cendara, Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, berinisial ZU (20) dibawa petugas untuk dihadirikan dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh pada Senin (21/10/2024). (SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR) (SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR)

Baca juga: Tersangka Pembunuh Mahasiswa Aceh Barat di Jeulingke Diciduk, Motif Belum Terungkap

Selain teman, Dhiyaul juga mengaku tidak mengenal pelaku.

 “Kita inginkan kasus ini kita harap tidak ada informasi liar. Kita mendesak kepolisian mendesak kepolisian untuk memeriksa pelaku lebih dalam,” pungkasnya. 

Meskipun demikian, keluarga korban mengapresiasi kerja cepat Polresta Banda Aceh yang berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Namun, keluarga berharap polisi melakukan penyelidikan lebih mendalam.

“Kami berterima kasih kepada polisi, tapi kami meminta agar kasus ini diselidiki lebih dalam,” tutup Ramadhanur.

Pengakuan Pelaku

Motif tersangka pelaku membunuh korban amat sederhana, yakni butuh uang untuk pulang kampung.

Kebutuhan uang untuk pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Peudada, Bireuen, menjadi motif pelaku membunuh Dihaul (20), mahasiswa asal Meulaboh, Aceh Barat, di kamar kos miliknya  Lr Cendana, Desa Jeulingke, Banda Aceh pada Sabtu (19/10/2024) lalu. 

Hal itu terungkap seusai polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial ZU (20) pada Minggu (20/10/2024) dini hari di Asrama Mahasiswa Peudada, Banda Aceh. 

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, kasus pembunuhan ini bermotif ekonomi. 

Dimana saat kejadian, pelaku hendak pulang ke kampung halamannya untuk menghadiri maulid, namun tidak memiliki uang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved