Berita Banda Aceh
Ada Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa Korban Pembunuhan di Jeulingke Banda Aceh Ragukan Motif Pelaku
Motif kasus pembunuhan terhadap mahasiswa asal Aceh Barat, Dihaul yang dilakukan oleh pelaku, ZF (20) diduga banyak kejanggalan.
Ramadhanur juga menambahkan bahwa pelaku, ZF, bukan berasal dari keluarga yang berkekurangan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh keluarga, latar belakang ekonomi keluarga pelaku tergolong menengah ke atas, sehingga motif ekonomi dianggap tidak logis.
“Kami mendapat informasi bahwa keluarga pelaku cukup berada. Jadi, sangat janggal jika motifnya mendesak karena alasan ekonomi,” ungkapnya.
Selain itu katanya, ia juga sudah menanyakan ke teman-teman apakah Dhiyaul memilih perselisihan dengan seseorang dalam beberapa pekan terakhir, bahwa mereka mengaku Dhiyaul teman yang baik dan tidak memiliki masalah.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Mahasiswa Aceh Barat di Jeulingke Diciduk, Motif Belum Terungkap
Selain teman, Dhiyaul juga mengaku tidak mengenal pelaku.
“Kita inginkan kasus ini kita harap tidak ada informasi liar. Kita mendesak kepolisian mendesak kepolisian untuk memeriksa pelaku lebih dalam,” pungkasnya.
Meskipun demikian, keluarga korban mengapresiasi kerja cepat Polresta Banda Aceh yang berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Namun, keluarga berharap polisi melakukan penyelidikan lebih mendalam.
“Kami berterima kasih kepada polisi, tapi kami meminta agar kasus ini diselidiki lebih dalam,” tutup Ramadhanur.
Pengakuan Pelaku
Motif tersangka pelaku membunuh korban amat sederhana, yakni butuh uang untuk pulang kampung.
Kebutuhan uang untuk pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Peudada, Bireuen, menjadi motif pelaku membunuh Dihaul (20), mahasiswa asal Meulaboh, Aceh Barat, di kamar kos miliknya Lr Cendana, Desa Jeulingke, Banda Aceh pada Sabtu (19/10/2024) lalu.
Hal itu terungkap seusai polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial ZU (20) pada Minggu (20/10/2024) dini hari di Asrama Mahasiswa Peudada, Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, kasus pembunuhan ini bermotif ekonomi.
Dimana saat kejadian, pelaku hendak pulang ke kampung halamannya untuk menghadiri maulid, namun tidak memiliki uang.
pembunuhan
Mahasiswa Aceh Barat
Jeulingke
Mahasiswa
keluarga korban
pelaku
korban
kejanggalan
Prohaba.co
Motor Digadai Murah, Polisi Tangkap Pelaku dan Penadah Termasuk Seorang IRT |
![]() |
---|
Satreskrim Polresta Banda Aceh Tangkap Petani Asal Seulimum Angkut Kayu Tanpa Dokumen |
![]() |
---|
Terpidana Gay dan Zina Dihukum Cambuk 80 hingga 100 Kali di Banda Aceh |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Apresiasi Pengabdian Sukarelawan Aceh Mengajar |
![]() |
---|
Ketua Komisi I DPRA Kecam Keras Penyiksaan 5 Pemuda Aceh di Kapal Cumi Maluku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.