Berita Kutaraja
Jual Makanan di Siang Hari, Satpol PP Banda Aceh Razia Toko dan Pedagang di Peunayong
Satpol PP dan WH Banda Aceh melakukan penegakan syariat islam dengan menindak satu toko yang ketahuan menjual makanan siap saji dan satu kios milik
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Banda Aceh menggelar razia penegakan Syariat Islam dalam bulan Ramadhan di wilayah Kota Banda Aceh.
Razia ini dilakukan menindaklanjuti laporan tentang adanya transaksi jual beli makanan, di jam-jam yang tidak boleh berjualan.
Satpol PP dan WH Banda Aceh melakukan penegakan syariat islam dengan menindak satu toko yang ketahuan menjual makanan siap saji dan satu kios milik PKL di Jalan Maimun Saleh, Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Rabu (12/3/2025).
Penertiban itu dilakukan lantaran toko kelontong dan kios tersebut menjual makanan siap saji berupa kue, rata dan jenis makanan lainnya saat siang hari.
Untuk toko kelontong yang menjual makanan berupa kue yang ditindak oleh petugas tersebut berada di samping pasar Kartini.
Dimana, pemilik toko meletakkan roti dan kue basahnya lainnya di bagian depan dan mudah dijangkau.
Selain kios dan toko kelontong, mereka juga melakukan pemantauan ke warung makan non muslim.
Dimana dalam aturan untuk non muslim dapat berjualan hingga pukul 10.00 Wib pagi.
Baca juga: Bripka Antoni Jualan Mi Caluk di Pidie Demi Bantu Orangtuanya Saat Bulan Suci Ramadhan
Dari hasil penegakan tersebut, warung makan non muslim yang tertutup tersebut, mematuhi himbauan forkopimda.
Bahkan di salah satu warung makan di pasar kartini, dituliskan pamflet berupa khusus non muslim.
"Dan tadi hasil pengecekan kita, mereka tidak ada aktivitas jualan lagi diatas jam 10.00 Wib.
Mereka dan pedagang lainnya bisa berjualan kembali setelah sholat ashar," kata Plt Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Muhammad Rizal melalui Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah dan SDA, Nurul Farisah, dikutip Serambinews.
Dikatakan, razia itu dilakukan setelah mereka menerima laporan tentang adanya transaksi jual beli makanan, di jam-jam yang tidak boleh berjualan.
Pihaknya kemudian merespon laporan tersebut dengan membentuk tim untuk terjun ke lokasi.
Disana mereka menemukan bahwa untuk kios PKL di jalan Maimun Saleh, Peunayong tersebut kedapatan adanya transaksi.
Pedagang jual menjual snack berupa roti, pisang yang seharusnya tidak boleh dijual hingga pukul 16.00 Wib.
Baca juga: Penting! Simak Aturan Pemilihan Program Studi UTBK-SNBT 2025 agar Tidak Salah Pilih
"Bisa transaksi jual beli makanan basah atau makanan jadi itu diatas jam 16.00 Wib.
Kalau masih ada yang menjual dibawah jam itu akan kita tindak.
Tadi ada empat titik yang kita datangi, dua kedapatan menjual makanan basah," jelasnya.
"Tadi kita juga mendatangi warung makan milik non muslim.
Dan alhamdulillah pemilik mematuhi imbauan forkopimda, dan tidak ada aktivitas jualan diatas jam 10.00 Wib.
Barangnya ini kita sita, dan kita beri waktu setelah dzuhur untuk ambil balik," ucapnya.
Sementara itu, Plt Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Muhammad Rizal, menghimbau dan mengajak para warga kota yang memiliki usaha dibidang kuliner, agar mengikuti petunjuk yang sudah disampaikan selama bulan suci Ramadhan.
Karena itu ia meminta masyarakat khususnya pedagang agar mematuhi aturan tersebut.
Baca juga: Warung Mi Aceh Bang Agam di Deli Serdang Diserang Sekelompok Warga, Dugaan Ini Pemicunya
Baca juga: WNI Puasa Cuma 1 Jam di Murmansk, Momen Langka Musim Dingin
Baca juga: Pasangan Diduga Khalwat dalam Mobil Diamankan Satpol PP dan WH Banda Aceh
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Jualan Makanan Saat Siang Hari, Satpol PP Banda Aceh Razia Toko dan PKL di Peunayong,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Banda Aceh
Jual Makanan di Siang Hari
Bulan ramadhan
satpol pp dan wh banda aceh
razia
Bulan Puasa
Peunayong
Prohaba.co
Polsek Peukan Bada Serahkan Tersangka Pencurian Alat Ekskavator ke Kejari Aceh Besar |
![]() |
---|
Aceh Bakal Menjadi Lokasi Pertama Teknologi Penangkapan Karbon di Asia |
![]() |
---|
Kerja Sama PT Pema Global Energi dan PT Pupuk Indonesia, Gubernur Mualem: Bisa Buka Peluang Kerja |
![]() |
---|
Gubernur Mualem Tegaskan Ada 9 Misi Strategis Saat Buka Musrenbang RPJM Aceh 2025–2029 |
![]() |
---|
Ketua DPRA Menaruh Keprihatinan dengan Kondisi Peredaran Narkoba yang Tinggi di Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.