Kesehatan
Fenomena Cuci Darah di Kalangan Anak Muda Meningkat, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meningkatnya tren cuci darah di kalangan anak muda seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kesehatan ginjal.
Penulis: Riva Ramadhani | Editor: Jamaluddin
Banyaknya fenomena cuci darah pada kalangan anak muda melainkan karena kasus penderita gagal ginjal yang semakin meningkat.
PROHABA.CO - Fenomena meningkatnya jumlah anak muda yang menjalani cuci darah semakin harus menjadi perhatian serius semua pihak terkait.
Banyaknya fenomena cuci darah pada kalangan anak muda karena kasus penderita gagal ginjal yang semakin meningkat.
Berdasarkan Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa jumlah pasien gagal ginjal di Indonesia terus meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, banyak di antara pasien cuci darah kini berusia di bawah 20 tahun, sebuah kondisi yang sebelumnya lebih banyak dialami oleh orang dewasa.
Menurut data Kementerian Kesehatan, pada tahun 2019, angka kematian akibat gagal ginjal kronis mencapai 2,35 persen atau sekitar 1,4 juta orang.
Angka ini terus bertambah hingga 2023, dengan lebih dari 42.000 kematian akibat penyakit ginjal kronis.
Baca juga: Seorang Kakak di Bengkulu Tega Rudapaksa Adik Kandung Hingga Trauma, Terancam 12 Tahun Penjara
Tak hanya berdampak pada kesehatan, peningkatan jumlah penderita gagal ginjal kronis juga menimbulkan beban finansial yang besar.
Data Kementerian Kesehatan mencatat, pada tahun 2022, biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan gagal ginjal kronis, termasuk cuci darah, mencapai Rp 2,1 triliun untuk 1,32 juta kasus.
Angka ini melonjak pada 2023, dengan jumlah kasus mencapai 1,5 juta dan biaya pengobatan meningkat hingga Rp 2,92 triliun.
Tak hanya itu, bahkan hingga sekarang tahun 2025 yang belum semuanya direkap kementerian kesehatan, banyak di berbagai akun media sosial tampak tren cuci darah semakin menjadi, saking banyak penderita gagal ginjal.
Tren ini menunjukkan bahwa penyakit ginjal kini menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama di kalangan anak muda.
Baca juga: Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia Saat Ibadah Umrah, Akan Dimakamkan di Mekkah
Agar kita tahu bagaimana cara mengantisipasi fenomena ini meningkat, mari simak berikut penyebab banyaknya gagal ginjal di usia muda, serta cara mengatasinya berdasarkan situs kesehatan:
Penyebab Meningkatnya Kasus Gagal Ginjal
Penyakit:
- Memiliki diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit genetik dan autoimun
- Penyakit arteri perifer (PAD)
- Asam urat tinggi
- dan lain-lain
Kurangi Begadang dan Hindari Kosumsi Minuman Manis, Bisa Berakibat Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Pilu! 20 Anak Harus Cuci Darah Seumur Hidup karena Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Bahaya! Minuman Manis Kemasan yang Dikosumsi Anak-Anak Bisa Sebabkan Diabetes hingga Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Kurang Tidur Bisa Picu Hipertensi, Apa Saja Tanda-tandanya? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini |
![]() |
---|
Air Lemon Bisa Membantu Hancurkan Batu Ginjal, Bagaimana Cara Minum yang Benar? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.