Kesehatan

Fenomena Cuci Darah di Kalangan Anak Muda Meningkat, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Meningkatnya tren cuci darah di kalangan anak muda seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kesehatan ginjal.

Penulis: Riva Ramadhani | Editor: Jamaluddin
Shutterstock
ILUSTRASi CUCI DARAH - Ilustrasi cuci darah, alat cuci darah, dan hemodialisis penderita penyakit gagal ginjal. Terkini, meningkatnya kasus cuci darah akibat gagal ginjal di kalangan anak muda harus menjadi perhatian serius semua pihak terkait. 

Pola Hidup:

  • Pola makan tinggi garam
  • makanan/minuman cepat saji
  • Rendahnya asupan air putih
  • Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Konsumsi minuman berkafein secara berlebihan
  • Penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan medis
  • sering menahan buang air kecil
  • Obesitas
  • minum minuman beralkohol
  • Merokok
  • dan lain lain

Baca juga: Keluarga Ungkap Kondisi Vadel Badjideh di Tahanan, sang Dancer Sempat Jatuh Sakit

Cara Mengatasi dan Mencegah Gagal Ginjal:

  • Mengurangi konsumsi garam dan makanan olahan (cepat saji).
  • Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan.
  • Memperbanyak minum air putih.
  • Rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal.
  • Menghindari konsumsi minuman berkafein secara berlebihan.
  • Tidak menggunakan obat-obatan tanpa pengawasan dokter.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Baca juga: 352.057 Khataman Al-Quran dalam Sehari, Indonesia Cetak Rekor Dunia

Baca juga: Lebih Utama Mana Umrah di Bulan Ramadhan atau di Bulan Dzulqadah? Berikut Penjelasannya

Meningkatnya tren cuci darah di kalangan anak muda seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kesehatan ginjal.

Dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, risiko gagal ginjal dapat dikurangi sehingga generasi muda bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dan bebas dari ketergantungan terhadap cuci darah. (Penulis adalah mahasiswa intership dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Update berita lainya di PROHABA.co dan Google News.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

Merawat Damai dengan Cinta

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved