Berita Kriminal

Tukang Tambal Ban di Gebang Cirebon Tewas Diduga Dibunuh anak Kandungnya, Ada Luka di Kepala

Rosidin (50), seorang tukang tambal ban ditemukan tewas di dalam bengkel tambal ban miliknya di Jalan Raya Pantura Kalipasung, Desa Kalipasung,

Editor: Muliadi Gani
TribunJabar.id/Eki Yulianto
PENEMUAN MAYAT - Rosidin (50), warga Panggang Sari, Kecamatan Losari, ditemukan tewas di lokasi tambal ban di Jalan Raya Pantura Kalipasung, Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jumat (21/3/2025) siang. Pelaku pembunuhan diduga adalah anak korban sendiri. 

PROHABA.CO -  Kasus pembunuhan mengejutkan terjadi di Kabupaten Cirebon, tepatnya di Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang.

Rosidin (50), seorang tukang tambal ban ditemukan tewas di dalam bengkel tambal ban miliknya di Jalan Raya Pantura Kalipasung, Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (21/3/2025) siang. 

Polisi menduga bahwa warga Panggangsari, Kecamatan Losari tersebut meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri yang berusia 28 tahun.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP I Putu Prabawa menyebut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Hari ini, tanggal 21 Maret 2025, dari pihak Satreskrim Polresta Cirebon bersama dengan Polsek Gebang melaksanakan pengecekan terhadap informasi adanya dugaan penemuan jenazah yang terjadi di Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon," ujar Putu saat diwawancarai media, dilansir Tribun Jabar, Jumat (21/3/2025) malam.

Selepas mendatangi lokasi kejadian, polisi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di kepala.

"Ya, jadi hasil pemeriksaan ditemukan beberapa luka di kepala korban," tutur Putu.

Kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

Termasuk palu dan alat pencungkil ban yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan terhadap korban.

"Jadi di TKP sendiri ada alat-alat yang diduga digunakan untuk melakukan tindak kekerasan terhadap korban," jelasnya.

Baca juga: Polres Sabang Tangkap Seorang Ayah Aniaya Anak Kandung yang Viral di Medsos

Baca juga: Hindari Kompres Gunakan Es, Ini Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Sesuai Keparahannya

Awal Mula Kejadian

Berdasarkan keterangan Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan, insiden ini berawal dari cekcok antara korban dan anaknya. 

Setelah itu, pelaku diduga berusaha merekayasa kejadian dengan membakar lokasi.

"Setelah korban dibunuh, diduga pelaku membuat rekayasa kebakaran di lokasi kejadian setelah shalat Jumat."

"Namun, api belum sempat membesar dan keburu diketahui warga setempat," kata Wawan Hermawan saat dikonfirmasi.

Ketika warga sampai di lokasi kebakaran, korban sudah tergeletak tak bernyawa, sedangkan pelaku diduga berpura-pura pingsan di lokasi kejadian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved