Berita Nagan Raya
Pemburu Babi Hutan yang Jatuh ke Sungai Ditemukan Meninggal
I Nyoman Darme (37), warga Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, asal Sumatera Utara, Minggu (6/4/2025) siang ditemukan dalam
Sebelumnya pencarian oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Basarnas, personel TNI dan Polri, berlangsung selama lima hari.
Laporan Rizwan I Nagan Raya
PROHABA.CO, SUKA MAKMUE - I Nyoman Darme (37), warga Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, asal Sumatera Utara, Minggu (6/4/2025) siang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Korban dilaporkan hilang sejak Rabu (2/4/2025) sore dan jasadnya ditemukan sekitar 20 km dari lokasinya terjatuh ke sungai saat sedang berburu babi hutan.
Begitu ditemukan, jasadkorban langsung dievakuasi ke rumahnya untuk dikebumikan.
Sebelumnya pencarian oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Basarnas, personel TNI dan Polri, berlangsung selama lima hari.
Korban yang bernama khas Bali berasal dari Nias, Suatera Utara.
Selama ini ia menetap di Nagan Raya dan diduga terjatuh ke Krueng (Sungai) Lamie, lalu terseret arus sungai saat berburu babi hutan bersama dua temannya.
Di lokasi hilangnya korban, yakni di pinggir Krueng Lamie, kawasan Gunong Khong, Alue Wakie, sempat didirikan posko.
Tim juga menurunkan beberapa perahu karet (rubber boat).

Baca juga: Satu Warga Nagan Dilaporkan Hilang Diduga Jatuh ke Sungai Krueng Lamie
Baca juga: Seorang Remaja Asal Kecamatan Simpang Tiga Tenggelam di Sungai Saat Berburu Babi Hutan
Pencarian oleh tim, selain di dalam sungai juga dilakukan dengan menyusuri pinggir sungai.
Informasi diperoleh bahwa korban pergi bersama tiga temannya berburu babi hutan di kawasan Gunong Khong.
Jika dapat, babi hutan itu dijual ke Sumatera Utara, hal yang selama ini rutin mereka lakukan.
Lalu, menjelang sore korban tidak diketahui lagi berada di mana.
Dipanggil-pamggil oleh kedua temannya juga taka da sahutan.
Temannya menduga korban terjatuh ke sungai karena ditemukan sejumlah peralatan milik korban yang terletakk tidak jauh dari sungai.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Nagan Raya Irfanda Rinadi melalui Tim Pusdalop Agus Salim mengatakan, korban yang hilang tersebut sudah ditemukan, tetapi dalam keadaan tak lagi bernyawa.
“Lokasi penemuannya sekitar 20 kilometer dari lokasi ia dilaporkan hilang,” jelasnya.
Dengan ditemukannya jasad korban, kata Agus, misi pencarian berakhir dan posko otomatis ditutup.
Baca juga: Mandi di Objek Wisata Irigasi Ulee Jalan Beutong, Remaja Asal Nagan Raya Meninggal Tenggelam
Baca juga: Pria di Sumbar Ditemukan Tinggal Kerangka, Diduga Dibunuh dan Dimutilasi Teman Sendiri
Baca juga: Jembatan Penghubung Antar 2 Desa di Nagan Raya Ambruk Saat Dilintasi Truk, Ditangani Secara Darurat
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Polres Nagan Raya Ringkus Pemasok Sabu, Tiga Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
Kejari Nagan Raya Eksekusi Cambuk Terhadap Lima Pelaku Judol, Dua Nyaris Tumbang |
![]() |
---|
Dokter Spesialis RSUD SIM Nagan Raya Gelar Mogok Terbatas, Tolak Aturan Sepihak |
![]() |
---|
KPH IV Bongkar Praktik Ilegal Logging di Hutan Lindung Beutong Ateuh Nagan Raya |
![]() |
---|
Julian Saputra, Murid SD yang Panjat Tiang Bendera di HUT Ke-80 RI Dapat Penghargaan dari Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.