Tahukah Anda

Ada Kebiasaan Sederhana yang Bisa Kuatkan Kemampuan Otak di Segala Usia

Tahukah anda, hal penting diterapkan sehari-hari agar kemampuan otak tetap optimal dan tidak termakan usia. Makin bertambahnya usia, kemampuan otak

Editor: Muliadi Gani
schantalao/ Freepik
Ilustrasi jalan kaki. Hanya dengan melakukan satu hal baru setiap hari, kita bisa memperkuat daya ingat, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kesejahteraan.  Tidak perlu hal besar, cukup dengan mencoba rute jalan kaki yang berbeda dari biasanya. 

PROHABA.CO -  Tahukah anda, hal penting diterapkan sehari-hari agar kemampuan otak tetap optimal dan tidak termakan usia.

Makin bertambahnya usia, kemampuan otak juga bisa menurun, apalagi pada usia senja.

Untuk mencegahnya, ada kebiasaan sehari-hari yang dapat Anda lakukan sebagai cara meningkatkan kinerja otak.

Salah satu tanda dari menurunnya kemampuan otak adalah daya ingat yang berkurang. Misalnya, Anda jadi sering lupa. 

Untuk menjaga kemampuan otak, Anda harus tetap mengasahnya. Salah satunya dengan memperhatikan gaya hidup karena kebiasaan sehari-hari ternyata juga berpengaruh. 

Hanya dengan melakukan satu hal baru setiap hari, kita bisa memperkuat daya ingat, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kesejahteraan. 

Tidak perlu hal besar, cukup dengan mencoba rute jalan kaki yang berbeda dari biasanya.

Kedengarannya sepele, tapi itulah temuan menarik dari para peneliti di University of Toronto.

Sebuah studi yang dipublikasi di Jurnal Nature: Scientific Reports menunjukkan bahwa satu kegiatan baru setiap hari dapat memberi dampak besar bagi kesehatan otak, terutama pada lansia yang berisiko mengalami penurunan kognitif seperti demensia dan Alzheimer. 

Para peneliti menyoroti konsep experiential diversity atau “keragaman pengalaman”, yaitu praktik menambahkan pengalaman-pengalaman baru dan merangsang dalam rutinitas harian sebagai strategi untuk menjaga daya ingat dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca juga: Dari Mana Kreativitas di Otak Manusia Berasal, Berikut Penjelasannya

“Selain usia, lingkungan yang kurang merangsang dan isolasi sosial merupakan faktor risiko terbesar bagi penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer,” ujar Morgan Barense, profesor psikologi di University of Toronto dan salah satu penulis studi ini.

Penelitian ini menemukan bahwa perubahan kecil pun bisa membuat perbedaan besar.

Seperti kata Barense, “Memberikan nenek Anda bunga dari kebun bisa berdampak besar terhadap daya ingat dan kesejahteraan emosionalnya.”

Sebuah ajakan sederhana untuk memberikan momen baru pada orang-orang tercinta.

Walaupun penelitian ini berfokus pada orang tua, manfaatnya ternyata berlaku untuk semua usia.

Rutinitas memang membantu mengatur hidup, tapi terlalu kaku bisa membuat otak kehilangan rangsangan.

Penelitian ini dilakukan selama delapan minggu pada musim panas 2020, masa ketika dunia sedang dalam penguncian akibat pandemi. 

Waktu itu sangat ideal karena kondisi monoton membuat dampak dari pengalaman baru semakin terlihat jelas.

Sebanyak 18 partisipan sehat berusia rata-rata 71 tahun diminta untuk mencoba pengalaman setiap hari.

Mereka menggunakan aplikasi berbasis ilmu saraf bernama HippoCamera untuk merekam dan memutar ulang momen yang ingin mereka ingat.

Aplikasi ini dirancang untuk meniru cara hippocampus (bagian otak yang menyimpan memori) bekerja.

Baca juga: Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Bikin Lebih Sehat, Berikut Penjelasannya

Para partisipan juga mencatat perasaan mereka, persepsi terhadap waktu, dan tingkat kebosanan.

Hasilnya? Mereka yang melakukan hal-hal baru mengalami peningkatan daya ingat, emosi yang lebih positif, lebih sedikit kebosanan, dan merasa waktu berlalu lebih cepat.

Lebih dari sekadar observasi, studi ini juga mendalami bagaimana lokasi fisik dan pengalaman baru berkaitan dengan aktivitas di hippocampus dan striatum; dua bagian otak yang mengatur memori, emosi, serta motivasi.

Ketika hippocampus dirangsang melalui pengalaman baru, bagian otak lain yang berkaitan dengan emosi positif juga ikut aktif.

“Pengalaman baru tidak harus mewah seperti bepergian ke luar negeri,” kata Barense.

“Mengambil rute jalan kaki yang berbeda pun bisa berdampak signifikan terhadap suasana hati dan daya ingat.”

Yang menarik, efek positif ini paling besar dirasakan oleh mereka yang memiliki koneksi kuat antara hippocampus dan striatum, menandakan hubungan erat antara ingatan, emosi, dan kesejahteraan.

Penelitian ini merupakan kelanjutan dari studi tahun 2022 yang menunjukkan bahwa penggunaan HippoCamera bisa meningkatkan kemampuan mengingat hingga lebih dari 50 persen.

Kini, Barense berencana membawa aplikasi ini ke panti jompo sebagai bagian dari intervensi gaya hidup untuk meningkatkan pengalaman sehari-hari dan daya ingat penghuninya.

“Lansia yang hidup sendiri atau di panti jompo sering menghadapi isolasi dan minim stimulasi,” ujar Barense.

“Kita harus mendukung mereka untuk menemukan momen-momen baru yang penting untuk kehidupan yang penuh secara emosional dan kognitif,” tambahnya. 

Baca juga: Otak Manusia Ternyata Menyimpan Data 10 Kali Lebih Banyak dari Perkiraan

Baca juga: Bagaimana Otak Bekerja Saat Seseorang Melamun?

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Jalan Kaki Setiap Hari, Berikut Manfaatnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebiasaan Sederhana yang Bisa Menguatkan Otak di Segala Usia", 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved