Pahlawan Nasional

Yusril Dukung Teungku Daud Beureueh Jadi Pahlawan Nasional, Begini Penjelasan Menko Kumham Imipas

Yusril mendukung usulan masyarakat Aceh agar Teungku Muhammad Daud Beureueh dicalonkan sebagai pahlawan nasional.

Editor: Jamaluddin
INSTAGRAM YUSRIL IHZA MAHENDRA
MENKO KUMHAM IMIPAS - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra. Yusril menyatakan pihaknya mendukung usulan masyarakat Aceh agar Teungku Muhammad Daud Beureueh dicalonkan sebagai pahlawan nasional. Pernyataan itu disampaikan Yusril saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional Teungku Daud Beureueh di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, pada Kamis (10/7/2025) malam. 

Natsir sangat memahami kekecewaan Daud Beureueh atas pembubaran Provinsi Aceh dan ingin agar provinsi tersebut dibentuk kembali bersamaan dengan pembentukan provinsi lain. 

Hal ini disampaikan Natsir dalam pidato di depan masyarakat Aceh yang berdatangan ke Pendopo Gubernur, yang diterjemahkan Osman Raliby ke dalam bahasa Aceh

Natsir juga menitipkan pesan kepada Daud Beureueh melalui Osman Raliby agar menahan diri dari perlawanan.

Namun, Daud Beureueh menjawab bahwa ‘nasi sudah menjadi bubur.’ 

Daud Beureueh sudah menyingkir dari ibu kota Aceh, Kutaraja, dan masuk hutan untuk melakukan perlawanan, meskipun saat itu ia belum mengumumkan berdirinya DI/TII dan baru dilakukan pada 1953.

Walaupun Provinsi Aceh kembali terbentuk pada 1956 dan dipisahkan dari Sumatera Utara, Daud Beureueh sudah kehilangan kepercayaan kepada pemerintah pusat.

Belakangan, DI/TII Aceh yang dipimpinnya menyatakan bergabung dengan PRRI dan RPI (Republik Persatuan Indonesia) sebagai gabungan PRRI-Permesta pada 1958.

“Dari fakta-fakta sejarah itu, Daud Beureueh mestinya tidak dianggap sebagai pemberontak yang ingin memisahkan Aceh dari NKRI. 

Beliau seorang republiken yang kecewa dengan janji-janji yang tak kunjung diwujudkan para pemimpin di pusat,” ujar Yusril.

Menko Kumham Imipas menegaskan, sejarah tentang Daud Beureueh perlu ditulis ulang.

Daud Beureueh1
Teungku Muhammad Daud Beureueh adalah mantan Gubernur Aceh dan pejuang kemerdekaan Indonesia. (WIKIPEDIA)

“Beliau (Teungku Muhammad Daud Beureueh-red) adalah pejuang RI sejati, jasa-jasanya tak ternilai bagi bangsa dan negara, sehingga sudah saatnya beliau diangkat menjadi pahlawan nasional,” kata Yusril.

Ia menambahkan, Natsir dan Sjafruddin Prawiranegara pada era Orde Lama dan Orde Baru juga pernah dianggap pemberontak PRRI. 

Namun setelah dikaji ulang, mereka sejatinya bukan pemberontak untuk memecah belah bangsa, melainkan melakukan koreksi atas kebijakan pemerintah pusat dalam menerapkan Demokrasi Terpimpin yang memberi ruang kepada kaum komunis untuk masuk ke pemerintahan.

“Akhirnya, Presiden SBY meneken Keputusan Presiden yang memberikan gelar pahlawan nasional kepada Natsir dan Sjafruddin Prawiranegara,” tutup Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, seraya berharap hal yang sama dapat dilakukan terhadap Teungku Muhammad Daud Beureueh. (*) 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved