Bahkan AR yang dikabarkan telah meninggal dunia karena tak kunjung pulang divonis mati saat tertangkap polisi Tiongkok ketika bertandang ke Provinsi Guandong, di ibu kota Guangzhou Canton.
Akan tetapi sebelum pergi, AR sempat membangun rumah toko (ruko) besar di tepi jalan negara atau Kilometer 3, lintas Bireuen-Takengon.
Ruko itu menjadi saksi tentang kepergian Arif yang tidak kembali lagi hingga kini.
Sementara itu, sepeninggalan sang suami AR, Nyonya N melanjutkan bisnis narkoba dengan suami keduanya.
Nyonya N sendiri bekerja sama dengan suami keduanya menjual narkoba antarnegara.
Baca juga: Polresta Deliserdang Tangkap Bandar Narkoba Usai Terima 9,5 Kg Sabu
Profil Sosok Nyonya N
Sosok N atau Han 'bernama asli Hanisan binti Abdullah' sering disapa Nisa.
Diketahui jika wanita berusia 38 tahun ini berasal dari Geureudong Pasee, Aceh Utara.
Selama ini sosok N diketahui tinggal di sebuah rumah mewah yang ada di kawasan Gampong Juli Paseh, Kecamatan Juli, Bireuen, Aceh.
Namun, tanpa diduga, wanita yang kerap hidup glamor ini ternyata merupakan bandar narkoba atau Ratu Narkoba.
Nyonya N mengamuflase bisnis haramnya dengan membuka usaha doorsmeer alias tempat cuci mobil di Gampong Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Bireuen.
Peresmian tempat cucian mobil itu digelar pada 2016 lalu dengan meriah.
Nyonya N bahkan mengundang tokoh agama dan anak-anak yatim ke acara tersebut.
Sementara itu, diketahui jika awalnya Nyonya N memulai bisnis gelapnya ketika menikah dengan AR, suami pertamanya.
Hingga akhirnya ia melanjutkan bisnis kotornya saat menikah dengan suami kedua dan berakhir ditangkap polisi.