PROHABA.CO, BANDA ACEH -  Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyatakan kesiapan penuh untuk membantu proses pembuatan sertifikat halal bagi seluruh dapur yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aceh.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali atau yang akrab disapa Lem Faisal, saat ditemui Prohaba.co di Kantor MPU Aceh, Jalan Soekarno Hatta, Lampeuneurut, Aceh Besar, pada Senin (4/8/2025).

Menurut Tgk Faisal Ali, sertifi kat halal sangat penting agar Masyarakat--khususnya siswasiswi madrasah dan sekolah penerima manfaat MBG--mendapatkan makanan yang tidak hanya bergizi tapi juga terjamin kehalalannya.

“Kalau di Aceh, dapur MBG itu harus bersyariah.

Seluruh MBG yang akan beroperasi di Aceh akan kami minta untuk mengurus sertifi kat halal ke MPU,” ujar Ketua MPU Aceh yang akrab disapa Lem Faisal ini.

Pemberian sertifikat halal ini diatur dalam Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Sistem Jaminan Produk Halal (SJHP).

Dalam Pasal 4 Qanun tersebut disebutkan bahwa SJPH bertujuan memberikan perlindungan, ketentraman dan kepastian hukum kepada masyarakat dalam mengkonsumsi dan menggunakan Produk Halal dan higienis demi kesehatan jasmani dan rohani.

Baca juga: MPU Aceh Soroti Fenomena Teumeunak di Medsos, Bisa Merusak Aqidah dan Bisa Berpotensi Murtad

Tgk Faisal Ali mendukung program MBG yang digagas pemerintah dalam rangka memenuhi gizi anak-anak di Indonesia, terutama di Aceh.

“Itu bagus sekali.

Kita mendukung program MBG ini, tetapi tetap MBG yang berdiri di Aceh itu harus mendapatkan sertifikat kehalalan dari MPU Aceh,” ungkapnya.

Karena itu, kata Tgk Faisal Ali, MPU siap membantu dapur MBG-MBG yang beroperasi di Aceh untuk mendapatkan sertifi kat halal.

“Kita siap membantu dapur MBG yang beroperasi di Aceh untuk diberikan sertifi kat halal,” tegas Abu Sibreh--sapaan lain untuk Tgk H Faisal Ali.

Tgk Faisal Ali mengatakan, sejauh ini belum ada dapur MBG yang beroperasi di Aceh yang mengajukan permohonan atau persyarakatan untuk mendapatkan sertifikat halal ke MPU.

“Sejauh ini belum ada,” pungkas Lem Faisal, yang juga dikenal dengan sapaan Abu Sibreh. (Agus Ramadhan)

Baca juga: Haru! Murid SD di Palembang Tak Mau Makan Bergizi Gratis Dibagikan di Sekolah karena Teringat Ibunya

Baca juga: MPU Aceh: Judi Bukan Sekadar Dosa, Tapi Penghancur Keluarga dan Masa Depan

Baca juga: ASN Jangan di Warkop Saat Jam Kerja, Mualem Serahkan SK 5.789 PPPK

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News