Massa Demo Polda Aceh, Kapolda Aceh Akui Sakit Hati

Namun, unjuk rasa terhenti sekitar dua jam karena masuk jadwal shalat Jumat. 

Baca juga: Massa Gelar Aksi Demo di Mapoda Aceh, Protes Tewasnya Driver Ojol Terlindas Rantis

Unjuk rasa di Jakarta

Sementara itu, ribuan pengemudi ojol di Jakarta mengepung Markas Brimob sebagai bentuk protes atas tindakan laku lajak (overacting) pengemudi rantis Brimob yang melindas hingga tewas pengemudi ojol tersebut.

Presiden Prabowo menyesalkan dan kecewa atas terjadinya insiden maut tersebut dan memerintahkan Kapolri untuk mengusut kasus itu hingga tuntas.

“Siapa pun yang terlibat harus diusut dan dihukum,” tegas Prabowo.

Presiden juga mengimbau rakyat Indonesia untu tetap tenang dan imemercayakan kepadanya penegakan hukum atas kasus tewasnya pengemudi ojol di bawah ban kendaraan baja milik Brimob itu.

“Harap tetap tenang dan percaya pada pemerintah yang saya pimpin,” kata Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Prabowo juga berjanji akan menanggung seluruh biaya kehidupan anak dan istri yang ditinggal Affan Kurniawan, sang driver ojol yang pergi secara tragis. 

Temui massa

Merespons aksi demo tersebut, Kapolda Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, menemui massa dari Gerakan Solidaritas Rakyat Aceh yang menggelar aksi di depan Mapolda Aceh, Jumat (29/8/2025).

“Saya memberikan penghargaan kepada adik-adik semua yang sudah peduli terhadap kawan-kawannya di Jakarta.

Apa yang terjadi di sana, kita juga merasa sakit hati,” ujar Marzuki.

Dalam kesempatan itu, Brigjen Marzuki ikut menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi demonstrasi yang terjadi di Jakarta.

“Saya memberikan penghargaan kepada adik-adik semua yang sudah peduli terhadap kawan-kawannya di Jakarta.

Apa yang terjadi di sana, kita juga merasa sakit hati,” ujar Marzuki.

Baca juga: Maia Estianty Ikut Berduka Driver Ojol Meninggal Dilindas Rantis Brimob

Kapolda juga menegaskan komitmennya menjaga hubungan baik dengan mahasiswa.

Ia bahkan membuka ruang dialog santai.